Suara.com - Derby Pemain Keturunan Indonesia, Jay Idzes vs Tijjani Reijnders segera dimulai. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menyerukan kewaspadaan penuh bagi Jay Idzes dan rekan setimnya jelang laga sengit kontra AC Milan dalam pekan ke-34 Liga Italia.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Pier Luigi Penzo pada Minggu (27/4), dan menjadi momen penting bagi Venezia yang tengah berjuang keluar dari ancaman degradasi.
Menjelang duel ini, AC Milan bukan hanya dikenal sebagai raksasa Serie A, tetapi juga tampil dalam performa yang kian menanjak.
Tim berjuluk Rossoneri tersebut tengah menunjukkan permainan impresif yang sarat kreativitas dan efektivitas, terutama dalam sektor serangan.
Di Francesco menilai bahwa Milan saat ini memiliki gaya bermain yang jauh lebih sulit ditebak dibandingkan sebelumnya.
Menurutnya, perubahan dalam skema permainan membuat Milan mampu membangun serangan dengan pola yang tidak terduga, sehingga meningkatkan ancaman bagi lawan-lawannya di Serie A.
"Mereka telah mengubah sistem permainan mereka, menjadi lebih tidak terduga, terutama dalam apa yang disebut serangan ofensif mereka," kata Di Francesco dikutip dari situs Venezia.
Meski demikian, Di Francesco menekankan bahwa fokus utama Venezia harus tetap kepada kesiapan tim sendiri.
Persiapan matang, mentalitas bertanding yang kuat, dan ketekunan selama 90 menit penuh diyakini menjadi kunci agar bisa mengimbangi kekuatan Milan yang kini tampil solid di setiap lini.
Baca Juga: Joey Pelupessey Ceritakan Asal Usulnya Hingga Bisa Perkuat Timnas Indonesia
Dalam tiga pertandingan terakhir, Milan sukses mencetak tujuh gol. Catatan tersebut memperlihatkan betapa berbahayanya lini depan Rossoneri, yang memiliki banyak opsi menyerang mulai dari striker tajam hingga gelandang kreatif yang mampu menciptakan peluang dari berbagai situasi.
Ini menjadi tantangan serius yang harus dihadapi Jay Idzes dan seluruh lini pertahanan Venezia.
Di Francesco juga memperingatkan bahwa Milan menjadi tim dengan jumlah peluang mencetak gol terbanyak di Serie A musim ini.
Fleksibilitas strategi dan kualitas individu para pemain Milan menuntut Venezia untuk tampil sempurna di sektor pertahanan, sekaligus cermat dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Laga kontra Milan menjadi salah satu pertandingan krusial bagi Venezia, mengingat posisi mereka yang belum aman dari jurang degradasi. Setiap poin sangat berarti untuk memperbesar peluang bertahan di kompetisi kasta tertinggi Italia pada musim depan.
Untuk diketahui, Venezia saat ini tengah berada di papan bawah klasemen sementara Liga Italia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur