Suara.com - Thomas Deng jadi sasaran nyinyiran netizen Indonesia usai Yokohama F. Marinos dibantai Al Nassr pada perempat final Liga Champions Asia Elite.
Pada pertandingan yang berlangsung di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB, Yokohama keok 1-4 dari Cristiano Ronaldo cs.
Sandy Walsh sama sekali tidak dimainkan dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan, sebagai gantinya Thomas Deng mengisi pos starter bek tengah.
Keputusan ini mengejutkan mengingat Sandy Walsh selalu bermaian starter dan 90 menit penuh pada tiga pertandingan terakhir Yokohama di Liga Champions Asia Elite.
Sandy Walsh bahkan menjadi sosok penting yang mengantarkan Yokohama bisa melaju hingga ke perempat final. Namun, pemain 30 tahun itu rupanya tersingkir saat laga perempat final berlangsung.
Dengan begini, Sandy Walsh artinya sudah tidak dimainkan dalam enam pertandingan secara beruntun di Yokohama.
Tempat Sandy mulai tergeser setelah Thomas Deng pulih dari cedera. Ia sempat menepi di awal musim karena cedera ligamen pergelangan kaki.
Namun demikian, sejak Thomas Deng selalu bermain, Yokohama tidak pernah menang. Dalam enam pertandingan di mana Deng main dan menjadi starter, lima laga berakhir kalah dan sekali imbang.
Netizen Indonesia pun mulai menyindir dan “menyerang” Thomas Deng di media sosial. Unggahan kekalahan Yokohama F. Marinos dari Al Nassr jadi salah satu tempat nyinyiran netizen.
Baca Juga: Sandy Walsh Ungkap Suporter di Negara Ini Suka Membentak Beda dengan Fans Jepang
“Teruslah pasang thomas deng sampai degradasi ke J3 League,” tulis akun @lazarustaxxx.
“No Sandy walsh no party,” tulis akun @krisnaexxx.
“Walsh > Deng,” tulis akun @king.of.tacticaxxx.
“What a play Thomas Deng,” tulis akun @akmlmysxx.
Kekesalan netizen Indonesia ini cukup beralasan karena Sandy Walsh dianggap hanya menjadi alat marketing oleh Yokohama F. Marinos.
Perjalanan karier pemain Indonesia di Liga Jepang memang tidak pernah menyisakan kisah manis. Pratama Arhan dan Justin Hubner yang minim kesempatan adalah contoh teranyar sebelum Sandy Walsh.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas