Suara.com - Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh yang saat ini bermain Yokoham Marinos mengungkap pengalamannya bermain di Liga Jepang.
Sandy Walsh datang ke J-League dari klub Belgia, KV Mechelen. Sandy Walsh bergabung ke Yokohama Marino pada Februari 2025.
Sejauh ini bek Timnas Indonesia itu sudah melakoni liam pertandingan di J-League, tiga laga diantaranya Sandy Walsh bermain sebagai starting XI.
Bermain di J-League, Sandy Walsh mengatakan bahwa tidak ada perbedaan besar antara Liga Belgia dengan Jepang.
Menurut Sandy Walsh, ada perbedaan gaya permainan antara Liga Jepang dengan Belgia. Ia menyebut kualitas Liga Jepang sangat tinggi
"Belgia memiliki permainan dari sisi fisik. Jadi menurut saya, gaya permainan di Liga Jepang lebih mirip sepak bola dibandingkan dengan Belgia. Belgia lebih menekankan pada kecepatan lari, umpan panjang dan hal semacam itu," ungkapnya seperti dilansir dari soccerdigestweb, Jumat (25/4).
Lebih lanjut, Sandy Walsh pun mencerikan bagaimana atmosfer dan suporter di Liga Jepang. Pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa sang istri, Aislinn Konig sempat menonton langsung ke stadion.
Sandy Walsh mengatakan bahwa sang istri mendapatkan pengalaman tak terduga saat menonton langsung pertandingan Yokohama Marinos.
"Dukungan di stadion juga luar biasa. Sebagian besar tiket terjual habis. Mereka mencintai sepak bola dan merupakan suporter yang positif,"
Baca Juga: Pascal Struijk Ogah Bela Belgia dan Dicueki Belanda, Kesempatan Timnas Indonesia?
"Lucunya, istri saya datang untuk menonton pertandingan saat debut saya. Dan ia duduk diantara pendukung Yokohama dan tim lawan, mereka duduk berselebelahan dan tidak ada masalah. Itu adalah pengalaman yang sangat istimewa dan luar biasa," ucap Sandy Walsh.
Selain itu, Sandy Walsh juga mengungkap perbedaan antara suporter di Liga Jepang dan Belgia. Suporter di Belgia katanya sangat kritis.
"Jika mereka tidak melakukan umpan yang bagus, mereka akan berteriak dan membentah. Di Jepang, mereka lebih memotivasi tetapi pada saat yang sama sedikit lebih kritis," ungkap Sandy Walsh.
"Saya pikir itu perbedaan besar. Saya sekarang bermain untuk salah satu tim terbesar di J-League, jadi tentu saja ada tekanan. Setiap pertandingan penting dan semua tim ingin mengalahkan Yokohama Marinos,"
Sandy Walsh Bakal Hadapi Cristiano Ronaldo
Sandy Walsh diprediksi akan membela Yokohama Marinos di babak perempat final Liga Champions Asia Elite 2024-2025.
Berita Terkait
-
Pascal Struijk Ogah Bela Belgia dan Dicueki Belanda, Kesempatan Timnas Indonesia?
-
Kejutan! Persib Bandung sedang Berburu 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia
-
Tinggi Badan Kayne van Oevelen, Kiper Keturunan Arek Suroboyo Bikin Maarten Paes Minder
-
Luapan Kemarahan Jay Idzes: Saya Kecewa Harusnya Tak Seperti Ini
-
Bocoran Mengejutkan! China Bisa Lolos Piala Dunia 2026 meski Kalah dari Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia