"Tidak mengherankan bagi saya mereka (PSSI) memutar balikkan fakta karena cerita semacam ini dapat merugikan federasi," tulisnya di Instagram Stories.
"Mengintimidasi agar para gadis tutup mulut, TIDAK!"
Tak lama kemudian, Djenna juga mengunggah ulang pernyataannya di sebuah akun Instagram terkait kronologi polemik antara dirinya dan PSSI. Dalam unggahan itu, dia menjabarkan masalah yang terjadi antara dirinya dengan PSSI.
"Saya mendapat panggilan timnas namun saya mengalami cedera ringan. Saya memberi tahu mereka dan mereka mengetahui itu. Mereka mengatakan bahwa saya hanya perlu 'menunjukan wajah saya di Jepang karena saya punya banyak penggemar."
"Saya rasa ini semua hanya untuk popularitas. Saya tidak diizinkan memberi tahu seseorang bahwa saya tengah cedera. Saya harus pergi ke Jepang meskipun saya tidak menginginkannya, kenapa saya harus pergi jika saya tidak dapat bermain (karena cedera)?"
"Setelah dia memberi tahu saya bahwa saya hanya perlu menunjukan wajah saya dan kemudian saya akan pergi saat prosesnya (naturalisasi). Jadi itulah mengapa saya pergi."
"Lagipula, saya tidak bermain atau berlatih di Jepang. Dan yang dia katakan hanyalah kebohongan. Saya tidak diizinkan untuk membicarakannya."
"Dan setelah itu mereka semua memblokir saya dan keluarga saya sehingga kami tidak dapat menghubungi mereka. Yang terpenting adalah intimidasi terhadap saya dan saya merasa seperti itu."
Djenna de Jong memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Sorong, Papua Barat, serta kakeknya yang berasal dari Pulau Jawa. Sementara itu, darah Maroko mengalir dari sang ayah.
Baca Juga: Blackpool Berikan Penghargaan untuk Elkan Baggott
Lahir di Belanda pada 14 September 2005, Djenna dikenal sebagai pemain yang berposisi gelandang serang. Ia memiliki keunggulan dalam kecepatan dan kemampuan menyerang, yang membuatnya menonjol di lapangan.
Sejak kecil, Djenna sudah akrab dengan dunia sepak bola. Ia sempat mengasah kemampuannya di beberapa akademi sepak bola Belanda, seperti VV Baronie dan VV Dongen, yang membentuk dasar keterampilannya.
Djenna memulai perjalanan profesionalnya pada tahun 2021 bersama SpVg Aurich di Liga U-17 Belanda, di mana ia tampil dalam lima pertandingan. Pada tahun berikutnya, ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim B VfL Wolfsburg Women, salah satu klub top Bundesliga Jerman, dan mencatatkan dua kali penampilan di sana.
Kariernya berlanjut di Jerman bersama TSV Schott Mainz. Meski hanya bertahan satu musim, pengalaman di kompetisi Jerman memperkaya jam terbang Djenna sebagai pemain muda berbakat.
Pada 2023, Djenna mengambil langkah baru dengan bergabung bersama RSC Anderlecht di Liga Belgia. Kini, dia memperkuat NAC Breda di Eerste Divisie, kompetisi kasta kedua Liga Belanda Wanita, dan terus melanjutkan perjalanannya dalam dunia sepak bola profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
-
Usia Bikin AC Milan Kepincut Jay Idzes
-
Manchester United Tergelincir di Old Trafford, Ditahan Imbang West Ham 1-1 Liga Inggris Pekan Ke-14
-
Gol Mattia Zaccagni Antarkan Lazio Singkirkan AC Milan di Babak 16 Besar Coppa Italia
-
Comeback Menegangkan! Gol Menit Akhir Bawa Bologna Singkirkan Parma di Coppa Italia
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?