Suara.com - Spekulasi yang sempat ramai mengenai kemungkinan Jordi Amat bergabung dengan salah satu klub Liga 1 Indonesia akhirnya dibantah langsung oleh sang pemain. Bek naturalisasi yang kini memperkuat Johor Darul Ta'zim (JDT) itu menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait masa depannya di klub, namun ia memberikan sinyal kuat untuk tetap bertahan.
Isu kepindahan Jordi mencuat setelah kontraknya bersama JDT dikabarkan akan segera berakhir pada 31 Mei 2025. Nama-nama besar di Liga 1 seperti Dewa United FC dan Persib Bandung disebut-sebut sebagai calon pelabuhan barunya.
Namun, rumor tersebut perlahan mereda setelah sang pemain menunjukkan komitmennya untuk tetap bersama klub raksasa asal Malaysia itu.
Meski belum ada diskusi resmi terkait perpanjangan kontrak, Jordi mengungkapkan bahwa hal tersebut lebih disebabkan karena kesibukan tim dan manajemen dalam persiapan menuju final Piala Malaysia. Menurutnya, pembicaraan soal masa depan akan lebih jelas setelah kompetisi domestik berakhir.
Hal ini menunjukkan adanya respek dari kedua pihak terhadap fokus tim yang tengah menjalani laga-laga penting.
"Itu semua rumor kalau saya akan ke Liga 1 Indonesia, jujur saja saya belum tahu soal status saya di JDT karena belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak untuk tetap di skuad Harimau Selatan," kata Jordi dikutip dari HMetro.
Pemain yang pernah merumput di La Liga Spanyol ini juga menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari skuad Harimau Selatan.
Dalam tiga musim terakhir, ia merasa sangat nyaman dengan atmosfer tim yang solid serta manajemen klub yang profesional. Keberhasilan JDT membentuk harmoni antara pemain dan manajemen menjadi salah satu alasan utama mengapa ia cenderung ingin melanjutkan karier di klub tersebut.
Jordi juga menyebutkan bahwa JDT tengah berada dalam misi penting untuk meraih prestasi luar biasa musim ini, termasuk ambisi mencetak sejarah dengan meraih 'quadruple hattrick'. Target ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap memberikan performa maksimal hingga akhir musim.
Baca Juga: Jordi Amat Jawab Soal Rumor Pindah ke Klub Liga 1 Indonesia
"Tidak dapat dipungkiri saya sangat bangga mengenakan kostum JDT sejak bergabung dengan tim tiga musim lalu. Klub ini sungguh mengagumkan," ujar Jordi Amat
Sebagai pemain yang telah malang melintang di Eropa dan Asia, Jordi memahami betul pentingnya kestabilan dalam klub. Ia menilai JDT sebagai salah satu tim dengan struktur paling ideal di kawasan Asia Tenggara.
Ini pula yang membuatnya tak terburu-buru mengambil keputusan terkait masa depan, terlebih dalam situasi di mana fokus utama tim saat ini adalah prestasi di lapangan.
Jika dilihat secara lebih luas, isu kepindahan pemain bintang ke Liga 1 memang kerap muncul menjelang akhir musim.
Kompetisi domestik Indonesia kini dinilai semakin kompetitif dengan hadirnya banyak nama besar, termasuk pemain naturalisasi dan mantan pemain luar negeri. Hal ini membuat rumor perpindahan pemain seperti Jordi menjadi bahan spekulasi menarik di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Namun, kasus Jordi Amat membuktikan bahwa kenyamanan, profesionalisme, dan manajemen klub masih menjadi pertimbangan utama bagi pemain dalam menentukan masa depan kariernya.
Liga 1 mungkin menawarkan tantangan dan pasar yang potensial, namun tidak semua pemain tergoda jika sudah merasa cocok dengan tempatnya saat ini.
Dengan fokus utama JDT pada final Piala Malaysia dan peluang meraih gelar bergengsi lainnya, publik sepak bola tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah sang bek tangguh akan memperpanjang masa baktinya di klub Malaysia itu atau membuka lembaran baru di tempat lain. Namun, sejauh ini, semua tanda mengarah pada satu titik: Jordi masih ingin menjadi bagian dari kejayaan Johor Darul Ta'zim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?