Suara.com - Jabatan Direktur Teknik PSSI sampai saat ini masih kosong. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka-bukaan bahwa sosok yang akan mengisi posisi strategis tersebut masih dalam proses pencarian dan belum diputuskan.
Sudah cukup lama PSSI tidak memiliki Direktur Teknik definitif. Orang terakhir yang menjabat posisi ini adalah Indra Sjafri, yang mundur dari jabatan tersebut lantaran dipercaya menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2025.
Namun, penampilan tim asuhannya dinilai mengecewakan, karena gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Akibat hasil buruk tersebut, PSSI memutuskan mencopot Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas U-20. Meski demikian, pelatih asal Sumatera Barat itu masih tetap bertugas di lingkungan PSSI dan menjadi bagian dari tim teknik federasi, perannya sudah ada bahkan sejak sebelum Erick Thohir menjabat sebagai ketua umum.
Hingga kini, posisi Direktur Teknik tetap lowong. Dalam beberapa bulan terakhir, PSSI justru lebih dulu menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis untuk federasi. Penunjukan Cruyff memunculkan spekulasi bahwa federasi lebih fokus pada pembenahan struktur dan strategi jangka panjang Timnas, ketimbang terburu-buru menunjuk direktur teknik.
Erick Thohir sendiri meminta publik bersabar dan memastikan bahwa keputusan penunjukan akan dilakukan secara cermat.
"Ya (posisi direktur teknik) masih nyari. Sabar," kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (30/4/2025).
Posisi Direktur Teknik memang memiliki peran vital dalam pengembangan sepak bola nasional. Selain menyusun program pembinaan, orang yang duduk di kursi ini bertanggung jawab terhadap arah teknis dan filosofi permainan dari seluruh jenjang Timnas Indonesia, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga tim senior.
Tugas berat juga menanti, mengingat kalender sepak bola nasional dan internasional tahun 2025 cukup padat. Timnas kelompok umur akan menghadapi berbagai turnamen kualifikasi, sementara tim senior masih dalam perjuangan lolos ke Piala Dunia 2026, melanjutkan kiprah gemilang mereka di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
PSSI diyakini tengah mempertimbangkan sosok dengan latar belakang kuat dalam pengembangan pemain usia muda, memahami kultur sepak bola Indonesia, serta mampu bersinergi dengan pelatih kepala Timnas.
Direktur Teknik dibutuhkan supaya lebih tertata kepengurusannya. Selain Timnas Indonesia U-17 yang berjuang di Piala Dunia U-17 2025, masih ada Timnas Indonesia U-23 yang akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025.
Lalu Piala AFF U-23 pada Agustus dan SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Timnas Indonesia senior juga masih punya dua laga di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra China dan Jepang pada Juni mendatang.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025. Kemudian lima hari berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bertandang ke markas Jepang.
Jika Timnas Indonesia lolos ke babak keempat tentu agenda akan bertambah. Oleh sebab itu sosok direktur teknik sangat diperlukan.
"Oleh karenanya, setelah ada Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China