Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, mengakui apabila dirinya telah menghapus akun media sosialnya, baik Twitter yang kini berganti nama menjadi X maupun Instagram. Sebab, dirinya sadar pentingnya menjaga jarak dengan medsos yang bisa menguras pikiran.
Elkan Baggott awalnya bercerita soal perilakunya di masa lalu. Beberapa tahun sebelumnya, pemain berusia 22 tahun ini memiliki kecenderungan untuk langsung membuka Twitter seusai berakhirnya pertandingan.
Itu dilakukan Elkan untuk melihat apa reaksi orang-orang terhadap performanya di atas lapangan. Akan tetapi, lambat laun dia menyadari bahwa perilaku seperti ini sangat toxic hingga akhirnya ia menghapus Twitter.
“Saya memiliki pengalaman menarik saat menggunakan Twitter. Beberapa tahun lalu, ketika seusai saya bermain dan masuk ke ruang ganti, hal pertama yang saya buka adalah akun Twitter saya,” kata Elkan dikutip dari kanal YouTube Sherbert Lemon.
“Untuk melihat seperti apa yang orang-orang pikirkan setelah saya bermain. Ini sebetulnya perilaku yang toxic. Syukurnya, saya buru-buru sadar dan akhirnya menghapus Twitter,” tambah Elkan Baggott.
Elkan Baggott menyadari, para pesepak bola tentu sangat ingin melihat apa penilaian publik setelah mereka bermain. Tentu akan menghasilkan respons positif jika bermain bagus. Apabila main jelek, tentu yang terjadi sebaliknya.
“Sangat penting untuk menjaga diri dari media sosial. Bukan hanya saja, tetapi hampir 95% pesepak bola saya pikir akan selalu melihat penilaian apa yang diberikan oleh orang-orang terhadap mereka,” ujar dia.
“Tentu saja jika kami bermain bagus, penilaiannya juga akan bagus. Namun, jika gagal main bagus, ini bisa sangat berpengaruh besar secara mental untuk dihadapi,” Elkan Baggott menambahkan.
Akhirnya, Elkan Baggott memutuskan untuk menghapus Twitter dan Instagramnya. Ini sangat penting untuk menjaga diri dari notifikasi yang bisa mengusik perasaan dan mentalnya sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Curhatan Elkan Baggott: Sepak Bola Bikin Stres, Media Sosial Sangat Toxic
“Jadi, saya akhirnya memutuskan untuk menghapus Twitter dan Instagram. Sehingga, saya tidak memiliki notifikasi yang muncul di layar. Saya melakukannya karena punya pilihan, ketimbang melihat hal-hal tertentu dan bereaksi. Memang sangat penting untuk menjaga jarak dengan hal-hal tersebut,” katanya.
Elkan menyadari, pekerjaan sebagai pesepak bola bakal dikomentari banyak orang. Mereka tentu punya pendapatnya masing-masing. Namun, yang terpenting ialah kesadaran terhadap performanya sendiri di lapangan.
“Pekerjaan yang kita lakukan ini dinilai oleh semua orang. Ada banyak pihak seperti fans, pelatih, pencari bakat. Semua orang bakal memiliki pendapatnya masing-masing terhadap kami,” ujar Baggott.
“Namun, pada akhirnya, opini yang paling penting adalah bagaimana kami melakukannya di lapangan atau apa yang kami pikirkan soal performa kami. Itulah pentingnya untuk menjaga jarak dengan media sosial,” lanjutnya.
Sudah Lama Tak Bela Timnas Indonesia
lkan Baggott telah absen membela Tim Nasional Indonesia selama lebih dari satu tahun.
Berita Terkait
-
Curhatan Elkan Baggott: Sepak Bola Bikin Stres, Media Sosial Sangat Toxic
-
Haru! Elkan Baggott Masih Simpan Timnas Indonesia dalam Hatinya
-
AFC Berulah dengan Pindahkan Venue Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Begini Penjelasannya!
-
Teka-teki Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Menpora Kasih Bocoran
-
Pemain Keturunan Batal Bela Timnas Indonesia, Menpora Singgung Komunikasi PSSI
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025