Suara.com - Rusia ternyata ngebet menggelar pertandingan uji coba melawan Timnas Indonesia. Jika tidak bisa menghadapi tim senior, melawan kelompok umur jadi opsi selanjutnya.
Pihak Rusia mengagendakan uji coba antara Timnas Indonesia vs Rusia pada September 2025. Alias saat periode FIFA matchday berlangsung.
Sebenarnya, jadwal FIFA matchday terdekat berlangsung pada Juni 2025. Akan tetapi, di periode tersebut Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa karena masih punya agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia masih punya dua pertandingan lagi untuk menentukan nasib ke Piala Dunia 2026. Dua laga tersisa adalah menghadapi China dan Jepang.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni mendatang. Kemudian, tim asuhan Patrick Kluivert akan dijamu Jepang pada 10 Juni 2025.
"Memang benar, pada September 2025 kami memiliki jendela waktu yang memungkinkan untuk mengadakan pertandingan antara tim nasional kami," ujar Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, dinukil dari media Rusia, Ria Novosti, Jumat (2/5/2025).
Berbeda dengan Timnas Indonesia, Rusia tak punya jadwal tetap di kalender FIFA matchday. Itu setelah hukuman dari FIFA pada 2022 buntut invasi Rusia ke Ukraina.
Akibatnya, Rusia tidak mempunyai lagi jadwal tetap sepak bola Rusia, baik klub dan tim nasional. Namun, Rusia masih bisa beruji coba dalam jeda internasional.
Terbaru, membantai Grenada dan Zambia 5-0 pada Maret 2025. Kemudian, Rusia berlatih tanding dengan Vietnam dan menang dengan tiga gol tanpa balas pada 5 September 2024.
Baca Juga: Rekam Jejak Johnny Jansen, Pernah Sindir Shin Tae-yong kini Bakal Latih Bali United
"Itu tergantung pada jadwal internasional turnamen kualifikasi. Pada Juni dan September 2025, Timnas Indonesia memiliki jendela khusus untuk pertandingan persahabatan internasional semacam ini," jelas Tolchenov.
"Pada Juni 2025, Timnas Indonesia masih berpartisipasi dalam kegiatan kualifikasi Piala Dunia 2026," Tolchenov menambahkan.
Tolchenov menjelaskan jika tim nasional senior tidak memungkinkan, kelompok umur bisa jadi opsi. Timnas U-23, U-20, dan U-17 bisa dicoba menggelar pertandingan persahabatan.
"Ada juga ide lain, yaitu menggelar turnamen kecil dan mengundang beberapa tim nasional lain, misalnya Malaysia. Dengan begitu, saat tim kami datang ke sini, mereka bisa memainkan beberapa pertandingan," ungkap Tolchenov.
"Pada prinsipnya, Timnas Indonesia menyatakan kesiapannya dan mereka memang tidak keberatan, bahkan tertarik. Kami sedang melakukan pembahasan dan sangat berharap sesuatu bisa benar-benar terealisasi pada September 2025," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan Menghadapi Lebanon dan Malaysia
Baru-baru ini muncul rumor yang mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan menggelar laga persahabatan melawan Lebanon dan Malaysia dalam sebuah turnamen mini. Hal ini seperti dikabarkan oleh Federasi Sepak Bola Lebanon (LFA) di laman resminya.
Dalam pernyataan LFA dikatakan bakal digelar turnamen segitiga di mana Indonesia akan jadi tuan rumahnya pada 1-9 September mendatang.
"Untuk mempersiapkan pertandingan ini, Lebanon akan mengikuti turnamen persahabatan internasional di Indonesia," tulis LFA dalam situsnya.
"Dari 1 hingga 9 September 2025, yang juga diikuti oleh tuan rumah Timnas Indonesia dan Malaysia," jelas LFA.
Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari PSSI perihal turnamen ini. Memang pada September, Timnas Indonesia belum ada agenda resmi.
Bagi Lebanon dan Malaysia, laga ini merupakan pemanasan sebelum melanjutkan laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Sedangkan untuk Timnas Indonesia juga penting sebagai simulasi andai lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Johnny Jansen, Pernah Sindir Shin Tae-yong kini Bakal Latih Bali United
-
Here We Go! Bali United Bakal Rekrut Pelatih Eliano Reijnders
-
Media Vietnam Heran Indonesia Berpotensi Ungguli Portugal di Piala Dunia U-17 2025
-
Emil Audero Kebobolan 2 Gol Kena Comeback Menyedihkan, Rating di Laga Palermo Bikin Elus Dada
-
Elkan Baggott: Kalau Gagal Saya Masih Bisa...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Ribuan Personel Jaga Laga Persib Bandung vs Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
-
Barcelona Bidik Pengganti Lewandowski, Harganya Tembus Rp1,7 T