Suara.com - Nama Pascal Struijk belakangan ini kerap menjadi sorotan di kancah sepak bola Inggris, khususnya di klub Leeds United. Penampilannya yang konsisten dan kontribusi vital di lini pertahanan membuat pemain keturunan Indonesia itu dijuluki sebagai “Mr. Reliable” oleh media Inggris, talkSPORT.
Tapi, apa sebenarnya yang membuat bek berdarah Belanda-Indonesia ini layak menyandang gelar tersebut?
Julukan itu muncul bukan tanpa alasan. Pada laga lanjutan Championship 2024/2025 kontra Sheffield United, Jumat, 19 Oktober 2024, Struijk tampil sebagai pahlawan.
Ia mencetak gol pembuka lewat situasi bola mati, hasil dari umpan Joe Rothwell yang dimaksimalkannya menjadi gol.
Pelatih Daniel Farke pun melontarkan pujian atas peran krusial Struijk dalam memecah kebuntuan.
"Saya percaya betul pada set piece. Kami punya catatan expected goals tertinggi dari skema bola mati musim ini, tapi belum pernah membuahkan hasil—hingga akhirnya Pascal hadir di momen yang tepat," ujar Farke. Ia juga memberi apresiasi kepada tim pelatih yang terus mengasah taktik ini.
Andalan Tak Tergantikan di Lini Belakang
Meski tak seterang bintang seperti Wilfried Gnonto atau Largie Ramazani dari segi gaya bermain, peran Struijk tak tergantikan di lini belakang Leeds.
Media kenamaan Inggris, talkSPORT, menyoroti betapa pentingnya peran sang bek dalam stabilitas permainan tim. Mereka menyebut Struijk sebagai "salah satu pemain paling vital di tim asuhan Farke."
Baca Juga: Elkan Baggott Curhat Tertekan Bela Timnas Indonesia
Analis sepak bola Dean Ashton pun menyoroti kontribusi Struijk di luar golnya. Salah satunya adalah aksi defensif brilian saat memblok peluang Gustavo Hamer di babak pertama.
"Itu blok yang luar biasa. Ia hampir berlutut untuk memantulkan bola menjauh. Sebuah refleks dan penempatan posisi yang luar biasa," jelas Ashton.
Tembok Kokoh dengan Darah Indonesia
Selain performanya yang stabil, yang tak kalah menarik adalah asal-usul Struijk. Pemain bertinggi 190 cm ini ternyata memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek pihak ibunya yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Fakta ini membuka peluang besar baginya untuk menjadi bagian dari proyek naturalisasi Timnas Indonesia.
Kabar makin menarik ketika pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tertangkap kamera tengah menyaksikan pertandingan Leeds United di tribun, duduk berdampingan dengan Struijk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah