Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, dihadapkan pada sejumlah kerugian besar apabila dirinya menerima tawaran yang diajukan oleh klub Liga Belanda, Willem II Tilburg, yang dikabarkan mengincarnya.
Kabar ketertarikan Willem II Tilburg terhadap Denny Landzaat ini pertama kali diungkapkan oleh media asal Belanda, Football Transfers. Kabar itu menyebutkan jika Denny menjadi salah satu kandidat yang kini dibidik Willem.
"Dalam pencarian pelatih kepala baru, Willem II juga bisa melirik sosok lama yang sudah dikenal. Denny Landzaat telah membangun karier kepelatihannya dengan serius selama sepuluh tahun terakhir," tulis Football Transfers.
“Sebelumnya, ia pernah menjadi asisten pelatih Willem II selama satu musim. Sebagai pemain, Landzaat justru lebih sukses di Willem II, di mana ia tampil dalam 160 pertandingan dan bahkan bermain di Liga Champions."
Jika benar-benar memutuskan untuk menerima pinangan Willem II Tilburg dan meninggalkan Timnas Indonesia, Denny Landzaat diprediksi bakal mengalami sejumlah kerugian. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. Kehilangan Kesempatan
Saat ini, posisi Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan dan kesempatan yang langka. Denny tentu bisa kehilangan banyak peluang jika mundur.
Sebab, saat ini Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert dan rekannya, Alex Pastoor, tengah berjuang untuk mengukir prestasi membanggakan di level internasional.
Selain sudah dipastikan lolos Piala Asia 2027, Timnas Indonesia juga masih punya kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2026. Kesempatan mengasuh skuad Garuda di level ini bisa hilang jika Denny memilih mundur.
Baca Juga: Ole Romeny Mendamba Atmosfer GBK, Titip Pesan Ini Jelang Timnas Indonesia vs China
2. Pengalaman Berharga
Denny Landzaat juga bisa kehilangan pengalaman berharga yang selama ini belum pernah didapatkannya. Bekerja sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia bisa dibilang merupakan yang pertama dalam kariernya.
Kini, Denny harus menghitung untung-rugi meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas. Tentu pertaruhannya amat besar karena dia baru seumur jagung bekerja membantu Patrick Kluivert.
Yang menjadi spesial dari pekerjaan sebagai asisten pelatih Timnas ini ialah kesempatannya mengabdi untuk tanah kelahiran leluhurnya yang berasal dari Maluku.
3. Pertaruhkan Karier
Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran melatih Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih, Denny Landzaat memang belum pernah tercatat menjadi pelatih kepala sepanjang kariernya di sepak bola.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Mendamba Atmosfer GBK, Titip Pesan Ini Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Dear PSSI, Nova Arianto Tunggu Keputsan Krusial Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
AC Milan Pamer Sosok Lagi Tanda Tangan Kontrak Inisial J, Apakah Jay Idzes?
-
Denny Landzaat Akhirnya Tinggalkan Timnas Indonesia dan Terima Tawaran Willem II?
-
Agen Mees Hilgers: Sudah Ada Pembicaraan dengan Klub yang Berminat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Harga Pasar Bak Langit dan Bumi: Timnas Indonesia 74 Kali Lebih Mahal dari St Kitts and Nevis
-
Breakingnews! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Pengamat Ini Sebut Paling Bagus Timnas Indonesia Dilatih John Herdman: Masuk Akal
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal