Suara.com - Pemain asing PSM Makassar, Yuran Fernandes menyampaikan protes keras terhadap kompetisi sepak bola Indonesia.
Hal ini dilayangkan setelah kekalahan PSM Makassar melawan PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025) di Stadion Maguwoharjo.
Dalam pertandingan itu, PSS Sleman meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas tim berjuluk Juku Eja.
Tiga gol tim Super Elang Jawa dicatatkan oleh Dominikus Dion, Marcelon Cirino, dan Gustavo Tocantins.
Sedangkan PSM Makassar sejatinya bisa unggul dulu dari Nermin Haljeta, tapi PSSI bisa membalikkan keadaan.
Meski begitu, usai laga berakhir, Yurran Fernandes melayangkan protes keras terhadap keputusan wasit.
Penyebabnya adalah karena golnya dianulir saat wasit meninjau VAR.
Yurran Fernandes mencetak gol dari skema sepak pojok, ia menyambut bola dengan sundulan.
Akan tetapi, gol tersebut tidak disahkan oleh pengadil lapangan karena bek asing PSM Makassar dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu karena mendorong pemain PSS Sleman.
Baca Juga: 7 Tim BRI Liga 1 Berjuang untuk Terhindar dari Degradasi, Berikut Jadwal Laga Tersisa
Nah, via Instagram pribadinya Yuran Fernandes kemudian melayangkan protes keras.
Ia beranggapan bahwa sepak bola Indonesia saat ini hanya lelucon belaka.
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya tetap sama," tulis Yuran Fernandes yang juga mengunggah cuplikan golnya yang tak disahkan wasit.
Lebih lanjut, pemain PSM Makassar ini menyebut bahwa sepak bola Indonesia hanyaa cocok untuk mendapatkan uang.
Namun, jika ingin bermain secara serius, ia menegaskan harus segera menjauh.
"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia," tegas Yuran Fernandes.
Berita Terkait
-
Senggol PSSI dan PT LIB, Pelatih PSM Makassar Curhat Tak Didukung Kompetisi di ASEAN
-
Alex Pastoor Tertegun Lihat Situasi Sepak Bola Indonesia: Pemain Biasa Jadi Bintang
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Jadwal BRI Liga 1: Peluang Persib Bandung Segel Gelar Juara?
-
BRI Liga 1 Memanas! LIB Siaga Penuh Jaga Akhir Musim dari 'Main Mata'
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
-
Timnas Indonesia U-17 Lawan Brasil: Adu Taktik Dudu Patetuci vs Nova Arianto
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Waspadai Selangor FC, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya