Suara.com - Capaian pemain keturunan Indonesia, Samuel Silalhi bikin kagum. Bagaimana tidak di usianya masih 19 tahun, ia cetak prestasi di Liga Norwegia.
Samuel Silalahi yang berposisi sebagai gelandang serang ini berstatus sebagai pemain di klub Stromsgodset.
Pada 23 Maret lalu, Samuel menjalani debut bersama Norwegia U-20. Samuel Silalhi bertanding melawan Uzbekistan U-21.
Setelah partai debutnya itu, Samuel kini menembus tim utama Stromsgodset. Ia tercatat sudah bermain 3 pertandingan di Eliteserien--kompetisi tertinggi Liga Norwegia.
Dari catatan Transfermarkt, Samuel dua kali bermain di tim utama Stromsgodset pada bulan Maret.
Lalu teranyar ia kembali dimainkan Jørgen Isnes saat Stromsgodset melawan Kristiansund BK pada 4 Mei 2025.
Samuel Silalahi masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-84, menggantikan pencetak gol Stromsgodset, Logi Tomasson.
Total dari 3 pertandingan yang dilakoninya, Samuel Silalahi bermain selama 8 menit.
Meski masih minim menit bermain, bukan perkara mudah bagi pemain muda berusia 19 tahun tembus kompetisi utama di Eropa.
Baca Juga: PSSI Tak Tambah Pemain Keturunan, Ini 3 Amunisi Segar Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert
Samuel Silalahi Pilih Norwegia
Meski jelas memiliki darah Indonesia, tepatnya dari Sumatara Utara, Samuel tampaknya lebih memilih untuk membela Norwegia.
Pemain berusia 19 tahun tersebut bermain saat Norwegia melawan Uzbekistan U-21, Sabtu (22/3/2025).
Samuel Silalahi dimainkan oleh pelatih Bjørn Johansen sejak menit awal pertandingan. Menurunkan formasi 4-2-3-1, Bjorn menemaptkan Samuel sebagai gelandang serang.
Ia di-plot dibelakang tiga pemain depan, Daniel Braut, Nuna Norheim dan Martin Håheim-Elveseter. Pada laga ini, Norwegia U-20 berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol Braut pada menit ke-39 memanfaatkan umpan dari Haheim-Elvester.
Pada laga debutnya ini, Samuel bermain hanya 45 menit. Di awal babak kedua, Bjorn menarik keluar pemain keturunan Indonesia itu dan digantikan dengan Jakob Segadal Hansen.
Berita Terkait
-
PSSI Tak Tambah Pemain Keturunan, Ini 3 Amunisi Segar Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert
-
Profil Singkat 5 Negara dari Pot Pertama yang Bisa 1 Grup dengan Indonesia, Mana Termudah?
-
ASEAN All Stars Minim Atensi, MU Tak Lebih Menarik Ketimbang Timnas Indonesia?
-
Calvin Verdonk Berdoa Jelek: Semoga Mereka...
-
Elkan Baggott Kemungkinan Bisa Bela Timnas Indonesia Juni 2025, Nasibnya Ditentukan Pekan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda