Meski sempat menjanjikan di awal musim, dalam 12 pertandingan terakhir ia hanya dimainkan satu kali. Sembilan kali absen dari daftar susunan pemain dan lima kali hanya menjadi cadangan tanpa menit bermain.
Yang mengkhawatirkan, tidak ada kejelasan dari pihak klub maupun pelatih mengenai alasan di balik penurunan menit bermainnya tersebut.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan Struick, baik di level klub maupun timnas.
Pertanyaan Besar: Masih Relevankah Pemain Diaspora?
Fenomena menurunnya jam bermain para pemain diaspora Indonesia menjadi tanda tanya besar bagi masa depan skuad Garuda. Apakah ini hanya kebetulan? Atau justru mengindikasikan bahwa para pemain diaspora mulai kehilangan daya saing di liga-liga Asia?
Jika tren ini terus berlanjut, Indonesia berisiko kehilangan sejumlah pemain pilar yang selama ini menjadi tulang punggung timnas. Ketergantungan terhadap pemain diaspora yang tidak mendapat menit bermain di level klub bisa berdampak buruk terhadap performa timnas secara keseluruhan.
Meskipun mereka masih menjadi bagian dari skuad Indonesia, minimnya jam terbang di klub tentu akan memengaruhi ketajaman, kebugaran, dan kesiapan mental mereka saat berlaga di kompetisi internasional.
Pemain diaspora sejatinya memiliki potensi besar untuk membawa Timnas Indonesia berbicara banyak di level Asia. Namun, konsistensi performa di klub menjadi syarat mutlak.
Ke depannya, penting bagi federasi dan pelatih untuk memantau situasi para pemain diaspora secara ketat, agar regenerasi di tubuh timnas tidak hanya bergantung pada nama besar, tetapi juga pada performa nyata di lapangan.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Malaysia Terbaru, Erick Thohir Kangen Diadu dengan Timnas Indonesia
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Alexander Isak Terancam Absen Panjang, Liverpool Khawatir Rekrutan Rp2.80 T Alami Patah Kaki
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Tak Ada Ampun di Hari Natal, Pep Guardiola Ancam Pemain yang Naik Berat Badan
-
Media Vietnam Takjub dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman: Prestasinya Langka
-
Rekan Jay Idzes Tiba-tiba Bicarakan Pelatih Terbaik Manchester United, Siapa Dia?