Suara.com - Timnas Indonesia kembali dihadapkan pada tantangan serius menjelang laga penentuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pemain belakang naturalisasi yang diharapkan menjadi tembok kokoh pertahanan, Kevin Diks dan Dean James, dikabarkan terancam absen karena mengalami cedera.
Kevin Diks, yang memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark, mengalami cedera sejak awal April 2025. Sementara itu, Dean James yang bermain untuk Go Ahead Eagles di Liga Belanda juga harus menepi sejak pertengahan April.
Kedua pemain ini semula diproyeksikan untuk menjadi bagian inti skuad Garuda dalam laga melawan China dan Jepang.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pernyataan tegas. Ia menyatakan bahwa risiko cedera memang selalu mengintai para pemain, terlebih di tengah jadwal kompetisi yang padat.
“Saya tidak tahu. Yang namanya risiko cedera pasti bisa terjadi pada semua pemain,” ujarnya.
Erick menekankan bahwa federasi sepak bola Indonesia sudah mengantisipasi situasi semacam ini sejak jauh hari. Ia bahkan telah lama mendorong penguatan kedalaman skuad Timnas Indonesia.
“Sejak dahulu, saya bilang kenapa kita perlu penebalan tim senior 2x11,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa idealnya Timnas memiliki tiga lapis pemain (3x11) untuk menghadapi berbagai skenario, termasuk cedera dan jadwal bentrok.
Menurut Erick, tantangan lain muncul karena bulan pertandingan Timnas senior seringkali berdekatan dengan agenda Timnas U-23. Hal ini berdampak langsung pada ketersediaan pemain yang bisa diturunkan.
Baca Juga: Bukan Hanya Ferarri, Asnawi Juga Bakal Ditemani 3 Pemain Familiar di ASEAN All Stars
“Kalau pemain senior masih bisa bermain di U-23, makin tipis lagi pilihan pemainnya,” jelasnya.
Dalam kondisi seperti ini, pelatih kepala Patrick Kluivert dikabarkan siap mengambil langkah taktis. Jika Diks dan James tak kunjung pulih, opsi memanggil pemain lain harus dilakukan.
Meski demikian, PSSI telah menegaskan bahwa penambahan pemain keturunan baru untuk bulan Juni tidak ada. Peluang naturalisasi mungkin bisa dilakukan selepas itu.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang PSSI untuk memperluas talent pool demi menjaga stabilitas performa tim.
“Kita harus siap dengan segala risiko yang ada,” tegas Erick. Ia mengakui bahwa Diks dan James sebenarnya telah dipersiapkan dalam rencana taktik menghadapi dua laga krusial: kontra China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan menghadapi Jepang di Suita City Football Stadium pada 10 Juni 2025.
Namun demikian, keputusan akhir terkait keikutsertaan kedua pemain tersebut akan bergantung pada hasil pemeriksaan medis terbaru.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan