Hal ini akan mengurangi potensi kesalahan wasit yang selama ini sering menjadi sorotan, serta meningkatkan kepercayaan pemain dan pelatih terhadap kepemimpinan pertandingan.
2. Meningkatkan Reputasi dan Citra Liga 2
VAR merupakan simbol kemajuan teknologi dalam sepak bola. Penerapannya di Liga 2 akan menunjukkan bahwa kasta kedua kompetisi Indonesia juga serius menuju profesionalisme. Ini tentu akan memberikan citra positif bagi publik, media, hingga federasi sepak bola internasional.
3. Daya Tarik Komersial dan Sponsor Naik
Dengan sistem pertandingan yang lebih modern dan berkualitas, Liga 2 menjadi lebih menarik bagi sponsor maupun investor. Klub-klub pun bisa lebih mudah menjual hak siar, menjalin kerja sama dengan mitra lokal, serta meningkatkan pendapatan non-tiket.
4. Pendidikan Teknologi bagi Pemain dan Wasit Lokal
Implementasi VAR juga memberikan kesempatan besar bagi wasit-wasit lokal untuk naik kelas. Mereka kini harus menguasai teknologi dan pengambilan keputusan berbasis video. Begitu juga pemain, yang harus semakin disiplin karena setiap gerakan mereka bisa terekam dan ditinjau ulang.
5. Meningkatkan Mentalitas Kompetitif Klub dan Pemain
Ketika tidak ada lagi ruang untuk “trik-trik lama” yang mengandalkan manipulasi keputusan wasit, klub dan pemain dipaksa untuk lebih fokus pada kualitas permainan. Ini dapat meningkatkan standar kompetisi secara menyeluruh, serta menumbuhkan generasi pemain yang lebih profesional.
Baca Juga: Total Hadiah Juara Liga 1 untuk Persib Belum Diketahui, PT LIB Beri Penjelasan
6. Memotivasi Pembenahan Infrastruktur Klub
Seiring tuntutan penggunaan VAR, klub juga termotivasi untuk membenahi infrastruktur mereka, terutama stadion. Hal ini akan membawa efek domino yang positif bagi pengembangan fasilitas olahraga di berbagai daerah, khususnya stadion yang layak pakai dan modern.
Dengan semua dampak tersebut, penggunaan penuh VAR di Liga 2 bukan hanya langkah teknis, tetapi juga strategi besar untuk mengangkat level kompetisi nasional secara keseluruhan. Jika dijalankan konsisten, bukan tidak mungkin Liga 2 akan menjadi kompetisi kasta kedua terbaik di Asia Tenggara.
(Antara)
Berita Terkait
-
Total Hadiah Juara Liga 1 untuk Persib Belum Diketahui, PT LIB Beri Penjelasan
-
Alhamdulillah! Persib Bandung Dapat Keistimewaan Setelah Juara Liga 1 2024-2025
-
PSSI Respons Compang-camping Liga 1, Senggol PT LIB Soal Tunggakan Gaji Klub
-
Kasus Yance dan Yakob Sayuri: PT LIB Kutuk Perilaku Rasisme di Liga Indonesia
-
Klub Liga 1 Masih Ada yang Tunggak Gaji Pemain, PT Liga Indonesia Baru Buka Suara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?