Di Gillingham, ia memperoleh kesempatan lebih banyak dengan tampil di 19 pertandingan.
Namun saat dipinjamkan ke Cheltenham Town, ia hanya mencatatkan satu penampilan.
Situasi serupa juga terjadi di Bristol Rovers, di mana ia kembali kesulitan mendapatkan menit bermain reguler.
Ketiadaan kepastian dari Ipswich Town membuat spekulasi seputar masa depan Elkan Baggott makin santer.
Salah satu opsi realistis yang kini muncul ke permukaan adalah kemungkinan dirinya bermain di Liga 1 Indonesia musim depan.
Opsi ini bukan hal yang mustahil, terutama jika mengacu pada langkah serupa yang dipertimbangkan Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia lainnya, yang kabarnya ingin hijrah ke tanah leluhurnya akibat minimnya jam terbang di Swansea City.
Menilik kebutuhan Timnas Indonesia akan pemain yang aktif bermain secara reguler, Elkan harus segera menemukan klub baru.
Absennya menit bermain di level klub bisa berdampak signifikan terhadap peluangnya dipanggil ke skuad Garuda dalam agenda internasional ke depan.
Hal ini sesuai dengan pandangan banyak pelatih, termasuk sejumlah mantan pemain top dunia, yang menilai bahwa kebugaran dan konsistensi hanya bisa terjaga lewat jam bermain yang cukup di kompetisi resmi.
Baca Juga: Meski Sudah Juara Liga 1, Persib Tetap Targetkan Kemenangan di Pertandingan
Jika memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Elkan Baggott tentu akan menjadi aset berharga bagi klub mana pun di Liga 1.
Selain kualitas bertahan yang mumpuni, ia juga membawa pengalaman bermain di atmosfer sepak bola Eropa, sesuatu yang masih langka di antara pemain belakang lokal.
Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi klub-klub besar Tanah Air yang ingin memperkuat barisan belakang mereka.
Terlepas dari ke mana langkahnya berlabuh, Elkan Baggott harus segera memastikan kejelasan kariernya.
Dengan usia yang masih 22 tahun, ia berada di fase penting perkembangan seorang pesepak bola profesional.
Pilihan yang diambil dalam waktu dekat akan sangat menentukan arah masa depannya, baik di level klub maupun bersama Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto