Bola / Bola Indonesia
Selasa, 30 Desember 2025 | 13:30 WIB
Justin Hubner bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho saat membela Timnas Indonesia melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 (Instagram/justinhubner5)
Baca 10 detik
  • John Herdman, pelatih asal Inggris, akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia paling lambat Januari 2026.
  • Fokus utama Herdman adalah transformasi tim pasca kegagalan Piala Dunia 2026 menuju kompetisi Piala Asia 2027.
  • Pertahanan kemungkinan besar akan mengandalkan formasi tiga bek sejajar, menunjuk trio Ridho, Idzes, dan Hubner sebagai fondasi.

Suara.com - Rumor kedatangan John Herdman sebagai pelatih baru Timnas Indonesia semakin kencang berembus dan memicu rasa penasaran publik terkait strategi yang akan diterapkan.

PSSI dikabarkan akan memperkenalkan pelatih asal Inggris berusia 50 tahun tersebut paling lambat pada pertengahan Januari 2026.

Herdman memikul beban berat untuk melakukan transformasi signifikan pasca kegagalan pahit Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026.

Fokus utama kini beralih pada pembentukan tim yang kompetitif dan solid demi menghadapi Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi.

Sorotan utama para pengamat sepak bola langsung tertuju pada racikan lini belakang, mengingat Herdman dikenal sebagai pelatih yang sangat menekankan kedisiplinan organisasi pertahanan.

Meski disiplin, mantan pelatih Timnas Kanada ini memiliki fleksibilitas tinggi dalam pemilihan formasi yang disesuaikan dengan karakter pemain yang tersedia.

Dalam konteks materi pemain Indonesia saat ini, skema tiga bek sejajar dinilai masih menjadi opsi paling relevan dan kuat untuk dipertahankan.

Trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner diprediksi tetap menjadi fondasi utama tembok pertahanan Garuda di era baru ini.

Ketiganya telah teruji tampil solid dan padu dalam berbagai laga internasional sebelumnya, sehingga chemistry antar pemain sudah terbangun.

Baca Juga: Prediksi 4 Pemain Naturalisasi yang Bakal Tersingkir di Era John Herdman

Kombinasi ketiganya menawarkan keseimbangan sempurna antara kekuatan fisik, dominasi duel udara, serta kemampuan build-up serangan dari bawah.

Rizky Ridho memiliki keunggulan dalam membaca permainan dengan cerdas serta jiwa kepemimpinan yang kuat di lini belakang.

Jay Idzes memberikan unsur ketenangan serta kemampuan distribusi bola yang akurat untuk memulai serangan dari area pertahanan sendiri.

Sementara itu, sisi agresivitas dan keberanian dalam duel satu lawan satu akan diisi oleh Justin Hubner yang dikenal bermain tanpa kompromi.

Kedalaman skuad di sektor bek sayap juga menjadi keuntungan besar bagi Herdman untuk menerapkan sistem pertahanan modern yang dinamis.

Kevin Diks bisa menjadi opsi fleksibel sebagai bek kanan atau wing-back berkat kemampuannya naik-turun lapangan dengan stamina tinggi.

Load More