Jalannya Pertandingan
Baru tiga menit laga berjalan, Spurs sudah mengancam lewat Richarlison yang mencocor bola dari umpan silang Rodrigo Bentancur, tetap membentur lawan sebelum keluar lapangan.
Bodo/Glimt membalas enam menit kemudian ketika Ole Didrik Blomberg melepaskan sepakan setengah voli yang melenceng dari gawang Guglielmo Vicario.
Spurs punya kans mencetak gol pada menit ke-16 ketika Richarlison memberikan umpan matang ke arah Destiny Udogie yang masuk kotak penalti.
Udogie melakukan tendangan langsung tanpa kontrol yang dihadang kiper Nikita Khaikin.
Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-63 saat sepak pojok Porro mengarah ke tiang jauh dan disundul Cristian Romero ke depan gawang.
Solanke dengan cepat menyambarnya untuk masuk gawang Haikin. 1-0 untuk Tottenham.
Enam menit kemudian, Tottenham menggandakan keunggulan lewat gol Porro yang menyambut umpan silang Dejan Kulusevski di tiang jauh, dengan sepakan ke pojok atas gawang.
Bodo/Glimt meminta hadiah penalti pada menit tambahan babak kedua setelah Pedro Porro menjatukan Sondre Sorli. Namun, penalti tidak diberikan setelah wasit melihat VAR.
Baca Juga: Elkan Baggott Pamit, Legenda Manchester United Kasih Ramalan Mengejutkan
Skor 2-0 bertahan sampai pertandingan selesai. Tottenham Hotspur melaju ke final Liga Europa dengan agregat 5-1.
Susunan pemain:
Bodo/Glimt (4-3-3): Haikin, Sjovold, Gundersen, Bjorkan, Berg, Saltnesm (Auklend 72'), Evjen, Hauge (Maatta 84'), Blomberg (Sorli 60'), Hogh (Helmersen 60'), Moe (Nielsn 72').
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Vicario, Romero, Van de Ven, Udogie, Porro, Bissouma, Kulusevski, Bentancur, Johnson (Sarr 68'), Solanke, Richarlison (Tel 61'). [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ole Romeny Bersyukur meski Timnas Indonesia Terancam Gagal ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Mendagri Malaysia Akui Aturan Hukum Bisa Ia Ubah
-
Adik Miliano Jonathans Ingin Ikuti Jejak Sang Kakak, Bela Timnas Indonesia?
-
Justin Hubner-Rizky Ridho-Jay Idzes Main Lawan Irak? Patrick Kluivert Bilang Begini
-
Timnas Indonesia vs Irak, Patrick Kluivert: Kami Datang Buat Menang!
-
Tujuh Penyelamatan Berakhir Sia-sia, Maarten Paes: Kami Sudah Berjuang, tapi....