Suara.com - Duo Inzaghi sedang unjuk gigi musim ini. Filippo Inzaghi dan adiknya, Simone Inzaghi, mengukirkan prestasi bagi masing-masing klub yang mereka latih.
Semasa aktif bermain, sang kakak Filippo memang lebih mentereng dan bergelimang gelar dibanding adiknya.
Namun dalam urusan karir kepelatihan, Simone justru punya perjalanan karir yang lebih mentereng daripada kakaknya.
Di musim 2024/25, Simone Inzaghi kembali membawa Inter Milan bersaing di papan atas Serie A dan masih berpeluang menjadi juara.
Selain itu, Inter Milan juga baru saja memastikan diri lolos ke partai final Liga Champions 2024/25 usai menyingkirkan Barcelona di semifinal.
I Nerazzurri lolos dengan dramatis. Usai menahan imbang 3-3 pada leg pertama di Camp Nou, Lautaro Martinez dan kolega menang 4-3 di Giuseppe Meazza.
Pada partai final Liga Champions musim ini, Inter Milan bakal menantang juara Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada 1 Juni 2025.
Bagi Simone sendiri, ini adalah kali kedua ia membawa Inter Milan lolos ke final Liga Champions.
Sebelumnya pelatih 49 tahun tersebut membawa Inter lolos ke final Liga Champions 2022/23. Sayang saat itu mereka dikalahkan Manchester City.
Baca Juga: Road Final Liga Champions 2024/2025: Head to Head PSG vs Inter Milan
Jika Simone mampu membawa Inter ke final Liga Champions, prestasi Filippo Inzaghi sebetulnya ada di bawahnya secara kelas kompetisi.
Meski begitu, eks striker AC Milan itu tetap layak mendapat apresiasi. Terbaru, ia membawa Pisa SC promosi ke Serie A setelah 34 tahun absen di kasta tertinggi kompetisi Italia.
Kepastian Pisa SC promosi ke Serie A ini didapat usai tim berjuluk Il Torri itu finis di peringkat kedua klasemen Serie B 2024/2205.
Sekilas memang prestasi ini cenderung biasa saja bila dibandingkan dengan adiknya itu. Tapi, bukan kali ini saja dirinya membawa tim arahannya promosi atau naik kasta.
Termasuk dengan Pisa SC, Filippo Inzaghi sudah membawa tiga tim promosi atau naik kasta.
Pertama saat Inzaghi melatih Venezia di musim 2016/17 yang bermain di Serie C. Dalam satu musim saja, Inzaghi membawa Venezia promosi ke Serie B.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet