Pihak Arema FC buka suara terkait insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri saat tinggalkan Stadion Kanjuruhan.
Manajemen Arema FC mengklaim mereka sudah berupaya maksimal untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Mereka pun mengatakan bahwa insiden itu terjadi di luar kendali mereka.
Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiono, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” ujar Erwin Hardiono seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com
Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang.
Manajemen mengaku sudah memberikan pengawalan pada tim tamu di area stadion.
Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” ujar Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon.
Baca Juga: Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
Arema FC Dipermalukan di Kanjuruhan
Persik Kediri membenamkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 di Stadion Kanjuruhan.
Pada babak pertama, tuan rumah Arema FC mampu tampil mendominasi atas tamunya Persik Kediri.
Tim berjuluk Singo Edan yang kembali bermain di hadapan Aremania memperagakan serangan cepat dari kedua sisi sayap dan diimbangi kolektivitas antar lini, sehingga mampu merepotkan pertahanan Persik.
Satu peluang yang didapatkan Arema FC terjadi pada menit ke-12, berawal dari sodoran Alfarizi ke sisi kanan garis kotak penalti tim tamu.
Kapten Arema FC itu mampu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti tim tamu dan mengarah langsung ke Dalberto Luan, namun bola masih bisa diantisipasi kiper Persik Leonardo Navacchio.
Berita Terkait
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Korban di Stadion Kanjuruhan
-
Penampakan Batu Besar yang Pecahkan Bus Persik Saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
-
Arema FC Dapat Lisensi dari AFC, OTW Pulang Kampung ke Stadion Kanjuruhan
-
Persib Hampir Terpeleset, Barito Putera Sukses Unjuk Gigi di Bandung
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita