Suara.com - Insiden tidak menyenangkan kembali mencoreng atmosfer sepak bola nasional. Kali ini, bus yang mengangkut tim Persik Kediri mendapat serangan pelemparan batu dari oknum suporter tak lama setelah laga BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persik Kediri berakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 11 Mei 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Persik tampil gemilang dengan mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor meyakinkan 3-0.
Tak berselang lama usai laga usai, suasana menjadi mencekam. Dalam sebuah video yang viral di berbagai platform media sosial, tampak jelas bagaimana bus tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu.
Kaca bagian kiri bus pecah, dan kondisi dalam bus sempat digambarkan dalam suasana panik.
Beberapa pemain terlihat mengabadikan kejadian tersebut sebagai bentuk dokumentasi sekaligus bukti dari kejadian yang mencoreng semangat sportivitas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi saat bus meninggalkan kawasan stadion.
Tidak tampak adanya pengawalan dari aparat keamanan di bagian depan bus ketika kejadian berlangsung.
Padahal, mengingat rivalitas antara kedua tim yang cukup tinggi, pengamanan seharusnya menjadi prioritas.
Pihak Persik Kediri segera melakukan pemeriksaan kondisi pemain dan ofisial setelah kejadian.
Baca Juga: Kanjuruhan Berdarah Lagi? Bus Persik Dihancurkan Usai Laga Kontra Arema FC!
Meski tidak ada laporan cedera serius, kerusakan pada bagian depan bus menimbulkan kekhawatiran dan trauma tersendiri bagi rombongan tim.
Gambar bus dengan kaca pecah pun tersebar luas dan menuai reaksi dari publik pecinta sepak bola nasional.
Kapten Persik Kediri, Ze Valente, sempat membagikan potret kondisi bus tim di akun media sosial pribadinya.
Meski tidak memberikan pernyataan panjang, unggahannya sudah cukup menggambarkan rasa kecewa atas insiden yang terjadi.
Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan tersebut seharusnya menjadi momen penting bagi Arema FC yang kembali bermain di kandang setelah sekian lama.
Namun, kemenangan Persik Kediri justru ditutup dengan insiden yang mencoreng sportivitas dan memperpanjang catatan kelam terkait keamanan pertandingan di sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?