Isu keamanan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia memang menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa insiden serupa sempat mencuat, memperlihatkan bagaimana rivalitas bisa berujung pada tindakan anarkis.
Padahal, sepak bola seharusnya menjadi ajang unjuk prestasi, bukan perpecahan.
Kompetisi Liga 1 Indonesia sendiri tengah berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan.
Namun insiden seperti ini jelas menjadi alarm bagi penyelenggara, federasi, dan pihak keamanan untuk tidak mengabaikan aspek perlindungan terhadap pemain, ofisial, dan seluruh pihak yang terlibat.
Kemenangan Persik atas Arema juga menjadi penanda bahwa klub asal Kediri tersebut telah berhasil memastikan diri lolos dari ancaman degradasi.
Sebaliknya, tekanan terhadap Arema FC semakin besar, terlebih dengan hasil yang jauh dari ekspektasi dalam laga kandang mereka sendiri.
Ke depannya, diperlukan sinergi yang kuat antara pihak klub, panitia penyelenggara, keamanan, serta suporter itu sendiri untuk menjaga suasana kompetisi yang sehat dan aman.
Sepak bola Indonesia hanya bisa berkembang jika setiap elemen bisa menahan diri dan menempatkan sportivitas sebagai nilai utama dalam setiap pertandingan.
Baca Juga: Kanjuruhan Berdarah Lagi? Bus Persik Dihancurkan Usai Laga Kontra Arema FC!
Dengan insiden ini, banyak pihak berharap ada evaluasi menyeluruh dari pihak yang berwenang, agar kejadian serupa tidak terulang.
Sepak bola seharusnya menjadi hiburan yang menyatukan, bukan memecah belah atau menimbulkan kekerasan yang tidak perlu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA