Yang menambah ironi dalam peristiwa ini adalah fakta bahwa pertandingan tersebut merupakan momen kembalinya Arema FC bermain di Stadion Kanjuruhan setelah hampir dua tahun.
Terakhir kali mereka tampil di stadion ini adalah sebelum tragedi besar yang mengguncang dunia sepak bola Indonesia pada 1 Oktober 2022, yang dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut mendorong pemerintah melakukan renovasi besar-besaran terhadap Stadion Kanjuruhan, dengan anggaran mencapai Rp365 miliar.
Arema FC akhirnya bisa kembali menggunakan stadion tersebut sebagai kandang mereka setelah melalui masa transisi yang panjang dan penuh luka.
Namun, bukannya menjadi momen kebangkitan, laga perdana ini justru diwarnai insiden memalukan.
Persik Kediri yang datang sebagai tim tamu sukses mencuri tiga poin penuh setelah menang 3-0 atas Singo Edan.
Kekalahan itu sendiri sudah menjadi pukulan berat bagi Arema FC, namun insiden pelemparan bus menjadi noda tambahan yang membuat situasi semakin memprihatinkan.
Pihak Arema FC menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam.
Investigasi penuh akan diminta kepada kepolisian setempat untuk mengungkap pelaku penyerangan secara transparan.
Baca Juga: Sebelum Dilempari Batu, Pemain Persik Kirim Doa di Pintu 13 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Mereka juga berjanji akan terus berbenah dan meningkatkan sistem pengamanan agar insiden serupa tidak kembali terulang.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa sepak bola Indonesia masih rentan dengan tindakan-tindakan anarkis dari oknum yang tidak memahami esensi sportivitas.
Dukungan fanatik kepada klub tidak seharusnya berujung pada kekerasan, terutama jika mengingat luka mendalam yang masih tersisa akibat Tragedi Kanjuruhan.
Jika tidak segera diatasi dengan tindakan nyata, insiden seperti ini bisa merusak upaya kolektif untuk membangun sepak bola nasional yang aman, berbudaya, dan mendunia.
Masyarakat sepak bola kini menunggu ketegasan pihak berwenang serta komitmen semua pihak untuk menjadikan stadion sebagai ruang aman dan menyenangkan untuk semua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA