Suara.com - Arema FC kembali berada di ujung tanduk dan terancam menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah aksi tak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter mereka.
Insiden memalukan ini terjadi usai laga lanjutan Liga 1 2024/2025 saat Persik Kediri bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Minggu (11/5/2025).
Dalam peristiwa ini, kaca bus yang membawa skuad Persik Kediri dilempari batu oleh oknum suporter Arema, yang dikenal sebagai Aremania.
Laga tersebut menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya, Stadion Kanjuruhan kembali digunakan sebagai kandang Arema FC setelah proses renovasi panjang.
Pertandingan ini juga berlangsung dalam bayang-bayang duka mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 153 nyawa dan melukai lebih dari 500 orang pada 2022 silam.
Tragedi tersebut menjadi catatan kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia, dan seharusnya menjadi pelajaran besar bagi semua pihak, terutama suporter.
Namun sayangnya, harapan akan hadirnya sikap dewasa dan penghormatan terhadap nilai-nilai sportivitas justru kembali dicoreng oleh segelintir oknum suporter.
Meskipun Persik Kediri datang dengan sikap damai dan bahkan sempat memberikan penghormatan kepada para korban tragedi Kanjuruhan, aksi anarkis justru terjadi saat rombongan tim hendak meninggalkan stadion.
Bus yang mereka tumpangi menjadi sasaran lemparan batu, menyebabkan kaca pecah dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu.
Baca Juga: Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Ironisnya, insiden ini terjadi setelah Arema FC kalah telak dari tamunya dengan skor 0-3.
Hasil tersebut tentu menjadi pukulan tersendiri, namun kekecewaan seharusnya tidak dilampiaskan dengan cara-cara yang mencederai nilai kemanusiaan dan keselamatan orang lain.
Tindakan tersebut tidak hanya merusak citra klub, tetapi juga membuka peluang sanksi serius yang bisa berdampak panjang.
Ancaman Sanksi dari Komdis PSSI
Komdis PSSI diprediksi akan turun tangan menyikapi kejadian ini. Potensi sanksi seperti denda besar serta larangan bermain di Stadion Kanjuruhan dengan penonton sangat terbuka.
Mengingat status Arema FC yang masih berada dalam sorotan pasca tragedi, tentu federasi tidak akan tinggal diam jika keamanan dan ketertiban kembali terancam oleh ulah oknum suporter.
Berita Terkait
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
-
Jadi Korban Lemparan Batu Oknum Aremania, Divaldo Alves Buka Suara
-
Manajemen Arema FC Minta Kepolisian Tangkap Pelaku Pelemparan Bus Persik Kediri
-
APPI Soal Pelemparan Bus Persik: Pihak Bertanggung Jawab Harus Disanksi
-
Darius Sinathrya Ikut Kritik Pelemparan Bus Persik Kediri di Kanjuruhan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?