Dengan menambah pemain berdarah Vietnam yang berkarier di luar negeri, VFF berharap bisa menggabungkan teknik lokal dengan pengalaman internasional.
Strategi ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Vietnam untuk tetap kompetitif di era sepak bola modern yang semakin terbuka bagi pemain multinasional.
Kualitas individu seperti Adou dan Pendant diharapkan mampu mengangkat performa tim nasional, tidak hanya untuk turnamen regional seperti Piala AFF, tetapi juga ajang yang lebih besar seperti Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia.
Masuknya pemain keturunan juga mencerminkan tren global di mana banyak negara mengandalkan talenta diaspora untuk meningkatkan daya saing mereka.
Vietnam tampaknya tak ingin hanya menjadi penonton dalam tren ini, melainkan ikut aktif membentuk generasi baru yang mampu bersaing di level tertinggi.
Dengan segala persiapan yang tengah dilakukan, termasuk naturalisasi Adou, Timnas Vietnam kini tengah menuju era baru yang penuh dengan semangat dan ambisi besar.
Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa persaingan di Asia Tenggara akan semakin ketat, terutama dengan adanya rivalitas yang kian memanas antara Vietnam dan Indonesia dalam memperebutkan dominasi kawasan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
Berita Terkait
-
Pemain Burnley Nyatakan Ingin Bela Timnas Vietnam
-
Pemain Keturunan Rp38 Miliar Sembuh dari Cedera Panjang, Langsung Bela Timnas Indonesia?
-
Miliano Jonathans: Semuanya Tidak Berjalan dengan Baik
-
Derby Pemain Keturunan, Miliano Jonathans cs Kena Mental Dihajar Mees Hilgers 0-2
-
Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa