Suara.com - Pelemparan batu yang dilakukan oknum Aremania ke bus Persik Kediri membuat nama Arema FC turut tercoreng. Bahkan publik meminta klub berjuluk Singo Edan itu ditendang dari Liga 1.
Jagat sepak bola Tanah Air kembali bergejolak seiring adanya insiden pelemparan baru yang dilakukan oknum Aremania ke bus Persik Kediri di area Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pelemparan batu itu terjadi setelah tim berjuluk Macan Putih itu meraih kemenangan atas tuan rumah Arema FC dengan skor 3-0 di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5).
Usai pertandingan, bus yang membawa ofisial dan para pemain Persik Kediri pun keluar dari area Stadion Kanjuruhan untuk kembali ke tempat menginap.
Nahas, oknum Aremania yang ada di luar Stadion Kanjuruhan justru terekam kamera melemparkan batu ke bus dan menyebabkan kaca bus pecah.
Kejadian ini pun menuai kecaman dari khalayak ramai. Apalagi, kejadian pelemparan batu ini terjadi saat Stadion Kanjuruhan baru memainkan laga pertama pasca renovasi akibat tragedi pada 2022 lalu.
Kecaman ini terlihat di media sosial, di mana banyak pecinta sepak bola Tanah Air meminta agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bertindak tegas.
Hal ini terlihat dalam rangkuman komentar netizen yang diunggah oleh akun Instagram @perspectivefootball.id, di mana netizen mengutuk aksi anarkis tersebut.
“Liga Indonesia tanpa Arema? InsyaAllah aman pak Erick Thohir dan PSSI,” tulis komentar akun @s****o.
Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Tanggapi soal Pelemparan Batu di Kanjuruhan, Trauma?
“Persik (Kediri) bawa bunga buat korban 135, pulang dihadiahi batu,” tulis komentar akun @a****b.
Bahkan kolom komentar unggahan akun @perpectivefootball.id itu juga dipenuhi kecaman dari netizen lainnya yang meminta agar Arema FC diberi sanksi berat atas tindakan oknum suporternya itu.
“Percuma bersuara karena federasi pun tidak tegas dalam menanggapi. Minimal degradasi ke liga 3 aja mana tegas federasi,” tulis komentar akun @y****u.
“Degradasi liga 4 atau bubarkan timnya,” tulis komentar akun @f****o.
Sementara itu, Arema FC sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang menimpa ofisial dan para penggawa Persik Kediri.
Tim berjuluk Singo Edan itu menyebut bahwa pihaknya sudah merancang pertandingan secara detail, termasuk mengenai simulasi pengamanan pasca pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff