Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat saat menjamu China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Duel panas ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.
Meski saat ini China berada di posisi buncit klasemen Grup C, kekuatan mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
Tim besutan Branko Ivankovi masih menyimpan potensi ancaman nyata, apalagi setelah meraih kemenangan 2-1 atas Indonesia dalam pertemuan sebelumnya.
Kepercayaan diri skuad Negeri Tirai Bambu semakin meningkat, sementara Tim Garuda justru mengalami pukulan berat dengan absennya beberapa pemain kunci, termasuk kiper naturalisasi Maarten Paes dan gelandang muda berbakat Marselino Ferdinan.
Yang patut diwaspadai oleh pelatih Shin Tae-yong adalah kehadiran dua pemain naturalisasi China yang memiliki kualitas mumpuni.
Keduanya bisa menjadi pembeda dan membawa ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
1. Tyias Browning (Jiang Guangtai) – Tembok Kuat dari Shanghai Port
Nama pertama yang wajib diwaspadai adalah Tyias Browning, atau yang di China dikenal sebagai Jiang Guangtai.
Baca Juga: Krisis Kiper Timnas Indonesia! Perlukah PSSI Panggil Pemain Klub Liga Kosovo untuk Lawan China?
Bek kelahiran Liverpool, Inggris ini telah resmi menjadi warga negara China sejak tahun 2020 dan langsung dipercaya menjadi pilar utama di lini belakang tim nasional.
Tyias kini memperkuat klub Shanghai Port di Chinese Super League. Performa apiknya musim ini turut mengantar timnya bertengger di posisi ketiga klasemen sementara liga.
Dengan tinggi badan mencapai 1,88 meter, Tyias dikenal sebagai bek tangguh dalam duel-duel udara serta kuat dalam menjaga zona pertahanan.
Mantan pemain Everton ini memang tak banyak mendapat menit bermain di Premier League, namun sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris seperti Sunderland dan Preston North End.
Pengalamannya di liga Eropa jelas menjadi nilai tambah yang membuatnya tak mudah ditembus.
Menghadapi barisan depan Timnas Indonesia yang dihuni nama-nama seperti Rafael Struick, keberadaan Browning bisa menjadi penghalang utama dalam upaya mencetak gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop