- Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, membandingkan atmosfer SUGBK lebih gila tiga kali lipat dari De Kuip Belanda.
- Romeny merasakan langsung getaran luar biasa saat mencetak gol ke gawang Bahrain di hadapan publik sendiri.
- Pengalaman di Gelora Bung Karno tersebut menjadi sensasi tak tertandingi selama karier profesionalnya di Eropa.
Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, memberikan pengakuan mengejutkan mengenai atmosfer gila yang ia rasakan saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pemain yang kini membela Oxford United itu tak ragu membandingkan gemuruh suporter di Jakarta dengan salah satu stadion paling intimidatif di Belanda, De Kuip.
De Kuip, stadion klub Feyenoord yang sering jadi markas Timnas Belanda, selama ini dikenal memiliki atmosfer paling panas dan berisik di Eredivisie.
Namun, bagi Romeny, kebisingan di De Kuip ternyata belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan teror suara yang diciptakan suporter Garuda di Senayan.
"Pertandingan internasional pertama di Indonesia itu aneh (luar biasa), atmosfernya seperti De Kuip dikali tiga," ujar Romeny dikutip dari De Gelderlander.
Pernyataan tersebut menggambarkan betapa masifnya energi yang diberikan oleh puluhan ribu suporter Timnas Indonesia saat mendukung tim kebanggaannya.
Romeny merasakan sendiri sensasi tersebut saat ia berhasil mencetak gol dalam laga melawan Bahrain di hadapan publik sendiri.
Getaran suara dan sorak-sorai penonton membuatnya merasakan pengalaman yang tidak pernah ia temukan selama berkarier di Eropa.
"Saat saya mencetak gol melawan Bahrain, saya merasakan Stadion Gelora Bung Karno bergetar," ungkapnya dengan nada takjub.
Baca Juga: Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
Pengalaman ini semakin spesial karena Romeny sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan sambutan sehangat ini di tanah leluhurnya.
Lonjakan pengikut di media sosial dari 25 ribu menjadi jutaan hanyalah angka, namun atmosfer nyata di stadion adalah bukti cinta yang sesungguhnya.
Baginya, energi yang dilepaskan oleh suporter Indonesia adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hidupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Arsenal Bantai Aston Villa, Mikel Arteta Kirim Ancaman ke Rival Perburuan Gelar
-
Ditahan Tim Juru Kunci, Amorim Akui MU Rindukan Bruno Fernandes hingga Mbeumo
-
Perjalanan Persija jadi Juara Super League Berat, Jordi Amat: Layaknya Perang!
-
Siap Cuci Gudang, Pemain Persija Jakarta Tak Punya Kontribusi Bakal Dibuang
-
Sedih Patrick Kluivert Dilepas PSSI, John Herdman Diperingatkan Ole Romeny
-
Penyerang Keturunan Sumatera Siap Belajar Bahasa Indonesia: Saya Punya Ikatan Spesial
-
Persib Bandung vs Ratchaburi FC: Rekam Jejak Positif Bikin Bobotoh Yakin Melaju Jauh di Asia
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Arsenal Pesta Gol Kontra Aston Villa, Mikel Arteta Tegaskan Perburuan Gelar Masih Panjang
-
Persib Bandung Jumpa Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Manajemen Soroti Faktor Jarak