Namun, fokus utama Madura tetap pada target tiga poin yang sangat vital demi menjaga peluang bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Dalam konteks kompetisi Liga 1, zona degradasi kerap menjadi medan pertempuran sengit di akhir musim.
Setiap poin sangat berarti dan bisa menentukan nasib klub untuk tetap bertahan atau terdegradasi ke Liga 2.
Dengan ketatnya selisih poin antara tim-tim papan bawah, Madura United tidak boleh kehilangan fokus sedikit pun dalam dua laga tersisa.
Pertandingan antara Bali United vs Madura United akan digelar pada Sabtu (17/5) pukul 16.30 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Pertarungan ini diprediksi berlangsung sengit karena masing-masing tim mengusung misi berbeda.
Bali United ingin menutup laga kandang musim ini dengan kemenangan, sementara Madura United membawa beban lebih besar karena ancaman degradasi yang menghantui.
Secara statistik, Madura United memiliki tantangan besar. Sepanjang musim 2024/2025, performa mereka di laga tandang belum terlalu konsisten.
Namun, catatan itu tak menyurutkan ambisi mereka untuk mencuri poin maksimal dari markas Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Bojan Hodak akan Rotasi dan Turunkan Lapis Kedua, Persib Bandung Bisa Tetap Menang?
Fokus, disiplin, dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam laga ini.
Di sisi lain, Bali United juga bukan tanpa motivasi. Meskipun sudah aman dari ancaman degradasi, posisi mereka di papan tengah masih bisa diperbaiki.
Tambahan tiga poin akan membuka peluang mereka untuk mengakhiri musim di posisi lebih baik, sekaligus memberikan hadiah kemenangan kepada para pendukung yang memadati stadion.
Pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu duel panas di pekan ke-33 Liga 1.
Bagi Madura United, setiap detik di lapangan adalah perjuangan untuk menyelamatkan musim. Jika gagal mengamankan poin, mereka berpotensi jatuh ke zona merah pada pekan terakhir.
Tekanan tinggi akan menghampiri mereka, namun di sisi lain, ini juga bisa menjadi momentum kebangkitan tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi, Emil Audero Kena?
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol