Suara.com - PSS Sleman tengah menghadapi situasi genting menjelang laga krusial kontra Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 Indonesia. Pertandingan penting ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu sore, dan menjadi penentu nasib PSS dalam upaya mereka bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Menghadapi tekanan besar untuk meraih tiga poin, PSS Sleman dipastikan tak bisa menurunkan dua pemain penting mereka, Vico Duarte dan Kevin Gomes.
Keduanya harus absen akibat akumulasi kartu kuning yang diterima dalam laga-laga sebelumnya.
Kendati kehilangan dua nama kunci, tim asuhan Pieter Huistra tetap optimis bisa menunjukkan performa maksimal di hadapan pendukung sendiri.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa kehilangan pemain dalam kompetisi panjang seperti Liga 1 merupakan hal yang wajar.
Ia menegaskan bahwa skuad Super Elja telah berkembang menjadi tim yang bermain secara kolektif, tidak lagi bertumpu pada satu atau dua individu saja.
Kondisi ini dinilai sebagai buah dari proses panjang selama musim berjalan, yang memberikan pengalaman dan tantangan berarti bagi seluruh pemain.
Meski harus merotasi skuad, PSS Sleman tetap menyiapkan pemain pengganti yang memiliki semangat dan kualitas untuk tampil maksimal.
Rotasi ini juga menjadi momen penting bagi pemain pelapis untuk unjuk gigi dan berkontribusi langsung dalam laga penentu nasib klub tersebut.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
"Mengenai akumulasi kartu kuning bagi seorang pemain di sebuah kompetisi adalah hal yang biasa. Saya tidak mengkhawatirkan hal tersebut, pasalnya kami memiliki pengganti Vico yang bagus dan mereka bertekad memberikan yang terbaik. Jadi dengan absennya Vico dan Kevin tidak menjadi masalah bagi PSS di pertandingan tersebut," jelas Huistra, Sabtu (17/5/2025).
Di sisi lain, lawan yang akan dihadapi bukan tim sembarangan. Persija Jakarta sedang dalam tren performa positif usai mengalahkan Bali United di pekan sebelumnya.
Kehadiran striker andalan seperti Gustavo Almeida serta kolektivitas permainan Macan Kemayoran menjadi aspek yang patut diwaspadai oleh tim tuan rumah.
Namun, terlepas dari kekuatan lawan, PSS Sleman memfokuskan perhatian pada persiapan internal mereka.
Target utama adalah meraih poin penuh demi menghindari ancaman degradasi.
Dengan hanya mengantongi 28 poin dari 32 pertandingan, PSS kini terjebak di peringkat ke-17 klasemen sementara, terpaut empat angka dari zona aman.
Kemenangan menjadi harga mati jika mereka ingin menjaga peluang tetap berlaga di Liga 1 musim depan.
Selain mengincar kemenangan, PSS Sleman juga bergantung pada hasil pertandingan dari tim lain, seperti Semen Padang dan Madura United, yang berada di posisi berdekatan dalam klasemen.
Meski begitu, fokus utama tim Super Elja tetap pada performa mereka sendiri.
Mentalitas kuat dan kerja keras dalam dua laga tersisa akan menjadi kunci agar peluang lolos dari jerat degradasi tetap terbuka.
Perjalanan PSS Sleman musim ini memang penuh dinamika. Setelah mengalami pergantian pelatih dan beberapa inkonsistensi performa, kini mereka berjuang keras menuntaskan musim dengan semangat bertahan.
Dukungan suporter dan atmosfer kandang yang kuat di Maguwoharjo diharapkan bisa menjadi energi tambahan untuk mengatasi tekanan besar di lapangan.
Dengan dua pertandingan tersisa, setiap laga kini memiliki nilai krusial bagi PSS.
Jika mampu tampil maksimal dan memanfaatkan momentum dengan baik, peluang untuk tetap bersaing di Liga 1 Indonesia musim depan masih terbuka lebar.
Komitmen, kedisiplinan, dan konsentrasi penuh menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan terakhir musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik