Suara.com - Sepak bola Indonesia dikenal sebagai salah satu liga yang cukup terbuka terhadap pemain asing dari berbagai negara.
Tak hanya dari kawasan Amerika Latin, Afrika, atau Eropa Timur, sejumlah pemain dari Asia Tengah juga sempat mencicipi atmosfer persaingan Liga Indonesia. Salah satu negara asal yang cukup menarik perhatian adalah Uzbekistan.
Uzbekistan memang bukan negara yang sering menjadi sumber pemain asing di Tanah Air, namun ternyata cukup banyak talenta dari negeri bekas Uni Soviet ini yang pernah memperkuat klub-klub Indonesia.
Mereka datang dengan berbagai latar belakang, mulai dari pemain tim nasional hingga pemain yang sebelumnya merumput di liga-liga Asia lainnya.
Kehadiran mereka menambah warna dalam kompetisi domestik dan memberikan kontribusi yang tidak sedikit, meskipun beberapa hanya bertahan dalam waktu singkat.
Dari bek tangguh, gelandang kreatif, hingga striker haus gol, jejak pemain Uzbekistan di Liga Indonesia patut untuk dikenang.
Berikut ini adalah deretan pemain asal Uzbekistan yang pernah berkarier di Liga Indonesia:
1. Artyom Filiposyan
Berposisi sebagai bek, Artyom Filiposyan bergabung PS Tira di awal musim 2020.
Baca Juga: Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
Meski begitu, romansa bersama PS Tira tak berlangsung lama, setelah ia memutuskan pergi.
Artyom Filiposyan kemudian bergabung klub Liga Thailand, PT Prapchuap FC.
2. Jahongir Abdumominov
Persija Jakarta pernah memiliki pemain asal Uzbekistan, dialah Jahongir Abdumominov.
Jahongir Abdmominov direkrut Persija Jakarta pada 2019 dari klub asal Tajikistan, Istiqlol Duhanbee.
Meski begitu, manajemen Persija kemudian memutus kontraknya saat memasuki akhir Februari 2019.
3. Pavel Solomin
Berstatus sebagai mantan pemain Timnas Uzbekistan, Pavel Solomin, cukup dikenal oleh publik sepak bola Indonesia.
Dua klub besar Tanah Air pernah ia bela, yakni Sriwijaya FC dan Persisam Putra Samarinda.
Pavel Solomin pulang ke tanah asalnya pada 2012, saat itu ia bergabung klub Mash'al Mubarek.
4. Dilshod Sharofetdinov
Berposisi sebagai gelanda, Dilshod, pernah memperkuat PSMS Medan setelah berkarier di Liga Malaysia.
Sayangnya kiprah Dilshod di Liga Indonesia terbilang singkat, pada pertengahan 2018, PSMS Medan memutus kontraknya.
5. Javlon Guseynov
Javlon bergabung Borneo FC sejak awal 2019, sejak saat itu ia menjelma sebagai pemain penting Pesut Etam.
Sebagai pilar utama di lini pertahanan Borneo FC, nama Javlon Guseynov cukup terkenal di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
6. Pavel Purishkin
Pavel Purishkin direkrut PSM Makassar dari klub Khazakstan pada tahun 2017.
Meski begitu, sosoknya termasuk dalam perombakan skuad di awal musim 2018.
Kiprahnya bersama Ayam Jantan dari Timur berakhir usai didepak di akhir musim 2017.
Itulah deretan pemain asal Uzbekistan yang pernah merumput di Liga Indonesia.
Kehadiran mereka menambah keberagaman dalam kompetisi nasional dan menunjukkan bahwa Liga Indonesia punya daya tarik tersendiri bagi pemain dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tengah.
Meskipun sebagian dari mereka hanya bermain dalam waktu singkat, kontribusi dan kisah karier mereka tetap menjadi bagian dari perjalanan panjang sepak bola Tanah Air.
Tak menutup kemungkinan, di masa depan akan ada lebih banyak lagi pemain Uzbekistan yang melanjutkan jejak mereka di Indonesia.
Dengan meningkatnya profesionalisme klub-klub lokal dan atmosfer kompetisi yang semakin kompetitif, Liga Indonesia bisa menjadi panggung yang menarik bagi para pemain asing untuk berkembang dan memberi warna baru dalam kancah sepak bola nasional.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Perbandingan Peringkat Liga Indonesia vs Saudi Pro League usai Disamakan oleh Media Vietnam
-
Operasional VAR Liga 1 Dikritik Banyak Pihak, PSSI Perlu Lakukan Evaluasi
-
Kapok Disalip Kamboja, Liga 1 Musim Depan Bisa Daftarkan 11 Pemain Asing?
-
Jarang Disorot! Wawancara Khusus Kitman Dewa United Supriyanto: Rahasia di Ruang Ganti
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Tijjani Reijnders Ungkap Rahasia di Balik Golnya, Ada Sentuhan Ajaib Guardiola
-
Rp1,45 Triliun untuk 5 Gol, Viktor Gyokeres Transfer Terburuk Arsenal
-
Inter Milan Puncaki Klasemen, Chivu Ogah Gubris Ocehan Antonio Conte
-
Demi 1000 Gol, Cristiano Ronaldo Kasih Kode Balik Lagi ke Eropa
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin Malam 29 Desember 2025
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang