Suara.com - Proposal PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menambah kuota menjadi sebelas pemain asing pada BRI Liga 1 musim depan membuat kompetisi di tanah air dibanding-bandingkan dengan Saudi Pro League.
Berbagai respons muncul seusai wacana penambahan kuota pemain asing itu bergulir. Bahkan, meski masih sebatas proposal, media-media Vietnam juga turut memberikan sorotan terhadap rencana penggunaan 11 pemain asing di BRI Liga 1 musim depan itul.
Menurut media ZNews, regulasi semacam ini bisa membuat Liga Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain asing terbanyak. Pasalnya, saat ini Thailand yang punya regulasi lebih longgar pun hanya mengizinkan 10 pemain asing.
"Di Asia, hanya Saudi Pro League yang mengizinkan setiap klub mendaftarkan 10 pemain di antara 25 pemain mereka. Namun dari jumlah itu hanya 8 yang diizinkan untuk bermain," bunyi ulasan ZNews.
Setelah dibanding-bandingkan dengan Saudi Pro League, sebetulnya bagaimana komparasi peringkat antara Saudi Pro League dengan Liga Indonesia? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Perbandingan Kalah Jauh
Sebagai kompetisi yang juga mengizinkan jumlah penggunaan pemain asing yang tinggi, Saudi Pro League memang akhirnya bisa merasakan dampak positif jika melihat peringkat kompetisinya di level Asia.
Sebab, Arab Saudi tak hanya menduduki peringkat teratas untuk kompetisi Regional Barat atau West Region di Asia. Mereka juga bisa merajai seluruh kompetisi di Asia, termasuk dibandingkan Regional Timur.
Dilansir dari situs Footy Rangkings, Saudi Pro League saat ini bisa berada di puncak klasemen dalam pemeringkatan kompetisi-kompetisi di Asia. Mereka setidaknya mengumpulkan total 119.957 poin.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
Jumlah ini tentu lebih tinggi ketimbang negara-negara dengan kompetisi apik di Asia lainnya seperti Jepang yang berada di peringkat kedua (107.663 poin), serta Korea Selatan di peringkat ketiga (90.982 poin).
Peringkat Buruk Liga 1
Sementara itu, Indonesia termasuk sebagai negara dengan kualitas kompetisi yang buruk di level Asia. Pasalnya, saat ini kompetisi Liga Indonesia hanya bisa menduduki peringkat ke-25 saja dengan koleksi 18.653 poin.
Posisi itu berkaitan dengan penempatan peringkat kompetisi Indonesia di seluruh negara Asia. Namun, jika kategorinya di level Regional Timur, peringkat Liga Indonesia berada di posisi ke-11 klasemen.
Jika situasi semacam ini bertahan, Indonesia hanya bisa mengirimkan satu perwakilan saja di AFC Champions League Two (ACL2) dan satu negara di AFC Challenge League (ACGL) pada musim 2025/2026.
Itulah gambaran bagaimana posisi kompetisi Liga 1 Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan liga-liga top Asia lainnya, termasuk Saudi Pro League yang kini menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di kawasan Asia, bahkan mulai mendapat perhatian global.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Skema PSS Sleman Bertahan di BRI Liga 1, Bergantung pada Tim Lain?
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Rencana 11 Pemain Asing di BRI Liga 1 Musim 2025/26, Ini Respon Manajemen PersibBandung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Arteta Puji Mentalitas Arsenal Usai Libas Aston Villa
-
Dipermalukan Persita, Pelatih Arema FC: Kami Punya 19 Peluang tapi Tidak Gol
-
Belum Pensiun, Kazuyoshi Miura Gabung Fukushima United di Usia 58 Tahun
-
Pakai Joki saat Ujian Kuliah, Eks Pemain Liga Inggris Ini Dipenjara Satu Tahun
-
Lini Tengah MU 'Macet'! Amorim Akui Duet Ugarte-Casemiro Tidak Ideal
-
Jadi Momok Timnas Indonesia, Striker Jepang Masuk Radar Liverpool Gantikan Isak
-
Update Klasemen Liga Inggris: Arsenal Juara Paruh Musim, Manchester United Gagal ke Empat Besar
-
Pelatih Persija Jakarta Serahkan Sejumlah Nama Pemain Incaran ke Manajemen, Siapa?
-
Ambisi Beckham Putra Bawa Persib Bandung Melaju Jauh di Kompetisi Asia Lawan Wakil Thailand
-
Persija Jakarta Siap Rombak Skuad Besar-besaran Jelang Bursa Transfer Januari BRI Super League 2026