Suara.com - Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, dipastikan tidak bergabung dalam skuad Garuda untuk dua laga penting menghadapi China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain berdarah Maluku yang kini bermain untuk klub Belgia, FCV Dender, diketahui tengah menjalani proses pemulihan dari kondisi sakit yang telah berlangsung cukup lama karena terserang virus.
Ketidakhadiran Ragnar dalam pemusatan latihan serta pertandingan resmi ini dikonfirmasi oleh PSSI melalui salah satu anggotanya, Arya Sinulingga.
Menurut Arya, Ragnar telah menyampaikan langsung kondisi kesehatannya kepada federasi dan menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk beristirahat agar bisa pulih total.
Meskipun tak dijelaskan secara rinci mengenai penyakit yang diderita, absennya sang penyerang selama lebih dari dua bulan dari kompetisi di Liga Belgia menandakan kondisi kesehatannya memang belum stabil.
"Ragnar Oratmangoen ini sudah menyampaikan ke kami bahwa dia sakit. Dia harus ada proses penyembuhannya," kata Arya Sinulingga dikutip, Senin (19/5/2025).
Sebagai langkah antisipatif, pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengambil keputusan untuk memanggil Stefano Lilipaly sebagai pengganti.
Lilipaly, yang berpengalaman dan masih menunjukkan performa kompetitif di liga domestik, diharapkan bisa menambah kekuatan lini depan Indonesia dalam laga-laga penting mendatang.
Sebelumnya, Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk memperkuat skuad Garuda dalam dua laga krusial tersebut.
Baca Juga: Jordi Amat: Pertandingan Besar Timnas Indonesia di Depan Mata
Pertandingan pertama melawan China dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Juni 2025. S
elanjutnya, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang dan bermain di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025, untuk laga ke-10 Grup C.
Mengingat pentingnya dua laga ini dalam menentukan langkah Indonesia ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kehadiran para pemain terbaik sangat diharapkan.
Namun demikian, PSSI memahami kondisi Ragnar dan lebih mengutamakan pemulihan total bagi sang pemain agar bisa kembali memperkuat Timnas di masa mendatang.
Dukungan penuh pun diberikan oleh federasi kepada Ragnar, termasuk dalam bentuk doa agar proses penyembuhannya berjalan lancar.
Ragnar sendiri telah menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram pribadinya kepada para pendukung Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Lolos ke Piala Asia 2027, Pelatih Singapura Berterima Kasih kepada Guru Penjas
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dipulangkan Indra Sjafri Usai Uji Coba Lawan Mali
-
Ivar Jenner Temukan Strategi Bermain untuk SEA Games 2025
-
Gerald Vanenburg Bikin Publik Tersentuh, Tuntaskan Mimpi Putrinya yang Berpulang
-
Bawa Singapura ke Piala Asia setelah 41 Tahun, Striker Keturunan Pacitan Semringah
-
Sejarah Sepak Bola Curacao, Dirusak Patrick Kluivert Kini Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Pelatih Mali Akui 'Dihukum' Timnas Indonesia U-22, Puji Efektivitas Garuda Muda