Tak hanya itu, Perez juga menyoroti bagaimana Hilgers kehilangan bola secara mudah dalam duel satu lawan satu dengan penyerang Ajax, Brian Brobbey.
Menurutnya, seorang bek tengah harus memiliki kecerdasan taktis dalam mengambil keputusan, bukan hanya mengandalkan fisik.
Kritik terhadap Hilgers juga menyentuh aspek psikologis dan profesionalisme.
Beberapa pengamat mengaitkan performanya yang menurun dengan meningkatnya eksposur setelah ia memilih bergabung bersama Timnas Indonesia.
Sejak resmi menjadi bagian dari skuad Garuda, popularitas Hilgers meningkat pesat di Asia Tenggara.
Hal ini dinilai sebagian pihak bisa saja mengganggu fokusnya sebagai pemain profesional di kompetisi Eropa.
Meski demikian, para pengamat berharap kesalahan di laga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Mees Hilgers.
Sebagai pemain muda yang baru memulai karier internasional, momen ini menjadi ujian karakter untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya, baik di level klub maupun negara.
FC Twente sendiri akan menutup musim di posisi yang cukup kompetitif, meski gagal mengamankan kemenangan di pekan terakhir.
Baca Juga: PSSI Ungkap Alasan Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia
Kekalahan dari Ajax tidak terlalu memengaruhi posisi klasemen mereka secara signifikan, namun tetap menjadi catatan penting dalam evaluasi akhir musim.
Mees Hilgers kini dituntut untuk segera melakukan refleksi dan mempersiapkan diri menghadapi agenda sepak bola berikutnya bersama Timnas Indonesia.
Timnas sedang mempersiapkan diri menghadapi sejumlah laga internasional penting, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan turnamen regional lainnya.
Dengan pengalamannya di kompetisi Eropa, Hilgers diharapkan bisa menjadi pilar pertahanan Garuda yang tangguh, asalkan mampu menunjukkan kematangan dalam permainan.
Kesalahan memang bagian dari proses pembelajaran dalam dunia sepak bola.
Namun, bagaimana pemain menanggapi dan memperbaiki diri setelahnya adalah yang menentukan masa depan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Lolos ke Piala Asia 2027, Pelatih Singapura Berterima Kasih kepada Guru Penjas
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dipulangkan Indra Sjafri Usai Uji Coba Lawan Mali
-
Ivar Jenner Temukan Strategi Bermain untuk SEA Games 2025
-
Gerald Vanenburg Bikin Publik Tersentuh, Tuntaskan Mimpi Putrinya yang Berpulang
-
Bawa Singapura ke Piala Asia setelah 41 Tahun, Striker Keturunan Pacitan Semringah
-
Sejarah Sepak Bola Curacao, Dirusak Patrick Kluivert Kini Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Pelatih Mali Akui 'Dihukum' Timnas Indonesia U-22, Puji Efektivitas Garuda Muda