Suara.com - Tottenham Hotspur meraih gelar juara Liga Europa 2024/2025.
Gelar juara itu didapatkan setelah mengalahkan Manchester United (MU), 1-0, dalam final di Stadion San Mames, Spanyol, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Satu-satunya gol kemenangan The Lilywhites dicetak winger muda Brennan Johnson di menit 42.
Bagi Spurs, gelar itu sekaligus mengakhiri 17 tahun puasa trofi.
Sementara bagi MU, kekalahan itu sekaligus mengubur mimpi mereka untuk tetap berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Performa tim berjulukan Setan Merah di Liga Inggris musim ini sangat buruk setelah menempati posisi ke-16 hingga menyisakan satu pekan terakhir.
Sedangkan bagi Tottenham, gelar juara itu sekaligus membawa mereka bermain di Liga Champions musim depan.
Sama seperti MU, klub asal London itu juga tampil jebol di kompetisi domestik dan kini menghuni peringkat ke-16.
Uniknya, laga ini juga mencatatkan sejarah sebagai final Liga Europa ketiga yang mempertemukan dua tim asal Inggris.
Baca Juga: Kiper Ditangkap Polisi, FC Twente Gagal Juara UEFA Cup
Setelah final tahun 1972 antara Tottenham dan Wolverhampton Wanderers, serta final tahun 2019 antara Arsenal dan Chelsea.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim yang berambisi meraih kemenangan untuk menyelamatkan musim yang buruk sama-sama tampil menekan sejak babak pertama dimulai.
Brennan Johnson sempat memiliki peluang lewat sepakan keras dari sudut sempit yang diblok Onana di menit ke-13.
Spurs kembali mendapatkan peluang lewat bola mati hasil pelanggaran Mazraoui di dekat kotak penalti.
Namun tembakan Richarlison dari jarak enam yard berhasil diblok Onana.
United kemudian menbalas dan menciptakan peluang emas melalui Amad Diallo dari situasi sepak pojok.
Sayang, bola sepakan keras Diallo masih melebar tipis.
Tottenham akhirnya membuka skor pada menit ke-41.
Berawal dari umpan tarik Rodrigo Bentancur kepada Pape Matar Sarr, gelandang muda asal Senegal itu mengirim umpan silang melengkung dari sisi kiri.
Brennan Johnson melakukan gerakan tajam ke depan Luke Shaw, namun justru bola memantul ke lengan bagian atas Shaw dan bergulir masuk di antara Onana dan tiang gawang.
Skor 1-0 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, MU yang berupaya menyamakan skor mendapatkan peluang menit ke-59.
Kapten Bruno Fernandes dari tendangan bebas menit ke-59 sempat menimbulkan kemelut.
Namin kiper Vicario bisa mengamankan gawang dari kebobolan.
Setelah itu, Tottenham nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-63.
Berawa dari pergerakan Udogie menyisir sisi kiri dan menyodorkan umpan matang ke Solanke namun justru kehilangan bola.
Hojlund kemudian membalas dan nyaris mencetak gol pada menit ke-68.
Bola rebound dari penjaga gawang Vicario berhasil dia sundul, tetapi bola yang sudah tepat sasaran gagal masuk karena dihalau tendangan voli bel Micky van de Ven.
Di sisa waktu pertandingan, Manchester United terus bermain menekan. Bruno Fernandes dan rekan-rekannya terus melancarkan serangan bahkan mereka nyaris mengurung lawan.
Namun, pertahanan yang solid membuat gawang Tottenham tidak juga bisa ditembus.
Dalam laga itu, MU yang tampil lebih dominan dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen membuat tak kurang dari 16 tembakan.
Namun belasan tembakan itu tak ada yang menghasilkan gol.
Performa ciamik kiper asal Italia, Guglielmo Vicario membuat sejumlah penyelamatan penting.
Daftar susunan pemain:
Tottenham: Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, Destiny Udogie; Pape Matar Sarr, Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur; Brennan Johnson, Dominic Solanke, Richarlison.
Pelatih: Ange Postecoglou.
Manchester United: Andre Onana; Leny Yoro, Harry Maguire, Luke Shaw; Noussair Mazraoui, Casemiro, Bruno Fernandes, Patrick Dorgu; Amad Diallo, Mason Mount, Rasmus Hojlund .
Pelatih: Ruben Amorim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two
-
3 Efek Buruk PSSI Tunda Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Persib Bandung Lolos 16 Besar ACL Two 2025/2026
-
Ternyata 2 Pemain Abroad Timnas Indonesia Pernah Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Giovanni van Bronckhorst Resmi Pelatih Timnas Indonesia? Erick Thohir: Jangan Buru-buru
-
Exco PSSI Kairul Anwar Maju Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng, Duel vs Yoyok Sukawi?
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?