Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mendapat kritikan tajam dari netizen yang menyebutnya enggan menonton Liga 1, sehingga memanggil para pemain yang minim menit bermain di Eropa.
Kritikan tajam itu tak lepas dari pengumuman ‘Garuda Calling’ yang memuat 32 nama pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 26 Mei mendatang.
Pada pemusatan latihan di Bali itu, 32 nama yang dipanggil Patrick Kluivert didominasi wajah-wajah lama yang malang melintang bersama tim Merah Putih.
Namun ada beberapa nama pemain yang justru punya menit bermain minim, tapi tetap dipanggil oleh pelatih berusia 48 tahun itu.
Para pemain itu antara lain Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On. Keduanya hampir jarang bermain di musim 2024/2025 ini.
Pemanggilan keduanya pun menuai kritikan tajam dari para pendukung Timnas Indonesia. Tak ayal, Patrick Kluivert selaku pelatih pun kena getahnya.
Kritikan ke Patrick Kluivert ini terlihat dari komentar netizen yang diunggah akun @infobolaindonesia01 di Instagram pasca pengumuman ‘Garuda Calling’.
Dalam komentarnya di unggahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, netizen menyebut Patrick Kluivert malas menonton Liga 1, sehingga memanggil pemain minim menit bermain di Eropa.
“Beginilah kalau pelatih gak mau stay di Indo dan gak pernah nonton liga, Rafael dan Nathan jarang main tetap di panggil. Lokalan macan Rayhan Hanan, Beckham Putra, Achmad Maulana, Malik Risaldi yang banyak menit main di klub malah kagak,” tulis komentar akun @e***d.
Baca Juga: Sandy Walsh Cedera! Apesnya Timnas Indonesia Jelang Hadapi China
Kritik ini pun terbilang valid, mengingat Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On jarang bermain untuk Brisbane Roar dan Swansea City.
Di Brisbane Roar, Rafael Struick tercatat bermain sebanyak 10 kali di Liga Australia 2024/2025 dengan menit bermain sebanyak 239 menit saja, atau rata-rata 23,9 menit per laga.
Sementara Nathan Tjoe-A-On lebih parah lagi. Di musim 2024/2025 ini, dirinya baru tampil 3 kali bagi Swansea City dengan total menit bermain 127 menit, atau 42,3 menit per laga.
Bahkan, Nathan Tjoe-A-On didemosi oleh Swansea City ke tim U-21 musim ini, kendati dirinya sendiri telah berusia 23 tahun.
Di samping itu, banyak pemain Indonesia di Liga 1 yang justru tampil moncer. Sebagai contoh di pos penyerang, ada Beckham Putra yang mencetak 6 gol dan 3 assist bagi Persib Bandung dari 28 laga.
Lalu di lini belakang, masih ada nama Elkan Baggott yang punya banyak menit bermain di Blackpool musim ini dan lebih layak dilirik ketimbang Nathan Tjoe-A-On.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
-
Manchester United Buru The Next Chicharito, Saling Sikut dengan Real Madrid dan City
-
Calvin Verdonk Tiba, Skuat Timnas Indonesia Lengkap! Siap Gebuk Arab Saudi
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Pasukan Graham Arnold Siap Tempur! Eks Pelatih Irak: Kami Tak Takut Indonesia
-
Xabi Alonso Ketar-ketir! Kylian Mbappe Putuskan Tinggalkan Real Madrid
-
Kevin Diks Bela Timnas Indonesia dengan Kondisi Tak Stabil?
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya