Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan

Suara.com - Bobotoh merasa kaget saat Nick Kuipers menyampaikan pesan perpisahan dengan Persib Bandung, jelang berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Bek asal Belanda ini, menyampaikan pesan perpisahannya melalui akun media sosial Instagram @kuipersnick, Kamis (22/5/2025).

Dalam akun Instagramnya, Nick Kuipers, mengunggah video perjalanan bersama Persib, mulai dari pertama bergabung hingga meraih gelar juara di kompetisi BRI Liga 1.

"Saya berharap dapat menyampaikan pesan ini selama beberapa tahun lagi, tetapi saya ingin memberi tahu semua orang bahwa kisah saya di Bandung akan segera berakhir," tulis Nick.

"Saya membuat video ini dengan sepenuh hati, dan setiap kata mencerminkan emosi dan penghargaan murni yang saya miliki untuk kalian semua," tambahannya.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah membuat saya dan keluarga merasa seperti di rumah selama enam tahun terakhir,"

"Mari kita tutup bab ini dengan pesta besar Sabtu depan, karena itulah yang pantas kita dapatkan setelah menambahkan dua bintang lagi ke lencana. Kita akan bertemu lagi," pungkasnya.

Salah seorang Bobotoh yang kaget mendengar kabar Nick Kuipers bakal meninggalkan Persib setelah berkahir kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, yakni Philip.

Pria yang juga ketua ketua Viking Jatinangor ini, menyayangkan Nick Kuipers memutuskan untuk hengkang dari skuad Maung Bandung.

Baca Juga: Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?

"Mendengar kabar yang sangat mengejutkan dan sangat disayangkan sekali untuk Nick yang hengkang dari Persib," kata Philip kepada Suara.com.

Philips menilai, Nick Kuipers merupakan salah satu pemain berkualitas dan kokoh menjaga lini pertahanan Persib. Selain itu, dia bisa bekerja sama dengan siapapun.

Hal itu terbukti, siapapun pelatih yang menangani Persib, Nick Kuipers selalu menjadi andalan di barisan pertahanan skuad Maung Bandung dan mampu menyumbang dua gelar juara.

Dua gelar juara yang berhasil dipersembahkan oleh Nick Kuipers untuk Persib yakni kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025.

"Karena menurut saya pribadi kualitas Nick diatas rata-rata sekarang sudah dewasa, simple, kokoh, tidak gampang emosian sudah jadi leader," ujarnya.

"Dan dia cocok dipasangkan sama siapa saja di lini belakang pertahanan Persib, terbukti 2 gelar juara sudah diberikan untuk Persib saat ini," tegasnya.

Meski menyayangkan kepergian Nick Kuipers, namun Philip menganggap ini sesuatu yang wajar dalam sepakbola. Sehingga, dia berharap siapapun yang datang menggantikan Nick Kuipers, pemain tersebut harus memiliki kualitas minimal sama atau lebih bagus.

"Kalau harapan semoga kedepannya untuk pemain pengganti Nick, bisa lebih baik kualitasnya diatas Nick," harapnya.

Pengalaman Nick Kuipers 6 Tahun di Indonesia

Nick Kuipers sempat berbagi pengalaman bermain di Liga Indonesia sejak 2019 kepada media Belanda. Banyak cerita disampaikan penggawa Maung Bandung itu.

Salah satu yang menarik ialah cerita Nick Kuipers yang menyebut ada perbedaan besar antara suporter bola di Indonesia dan Belanda.

Menurut Nick Kuipers, orang-orang di Indonesia benar-benar hidup untuk sepak bola. Hal ini yang kemudian membuatnya terpacu bermain baik bersama Persib demi meraih hasil positif.

"Orang-orang di sini benar-benar hidup untuk sepak bola. Jika Anda menang, Anda adalah pahlawan dan jika tidak, Anda tidak dapat melakukan apapun," kata Nick kepada Voetbalzone.

Nick Kuipers kemudian menjelaskan momen saat Persib sukses menjadi juara BRI Liga 1 musim lalu. Nick mengaku tidak menyangka mendapat sambutan yang begitu meraih dari bobotoh--sebutan pendukung Persib.

"Gelar juara musim lalu. Sejak kami datang ke Bandung, kami mendapat sambutan luar biasa. Itu sungguh gila. Seluruh kota penuh orang, seperti karnaval, tapi dengan warna biru dan putih," jelasnya.

"Kami pawai ke tengah kota dan kami benar-benar tak tahu harus ke mana. Kami benar-benar terjebak di antara para pendukung yang bernyanyi dan melomat. Itu benar-benar hal terindah yang saya alami," tambahnya.

Meski begitu, Nick Kuipers juga merasakan momen pahit selama tinggal di Indonesia. Ia mengaku saat pandemi Corono melanda, kondisi menjadi tidak jelas dan Nick Kuipers harus bisa bertahan.

Ia juga menjelaskan bagaimana suporter di Indonesia memperlakukannya bak bintang besar. Selalu ada orang yang ingin berfoto dengannya.

"Ke mana pun kami pergi, selalu ada suporter. Awalnya semua orang ingin berfoto dengan Anda. Butuh beberapa waktu untuk membiasakan diri dengan hal seperti itu di sini,"

"Sangat menyenangkan bahwa hal ini tidak terjadi di mana pun di dunia, tetapi ketika Anda kembali ke Belanda, Anda kembali menjalani kehidupan yang normal lagi," ungkap Nick Kuipers.

Kontributor : Rahman