Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, harus menutup impian bisa tampil di kompetisi Asia musim depan, setelah klubnya NEC Nijmegen tumbang 2-3 dari klub Mees Hilgers, yakni FC Twente.
Pada laga yang digelar di Stadion De Grolsch Veste, Twente, itu, FC Twente menang meski Mees Hilgers absen. Sementara di kubu NEC Nijmegen, Calvin Verdonk yang mengenakan ban kapten bermain sejak awal pertandingan.
Dikutip dari laman Liga Belanda Eridivise, pada pertandingan tersebut, Twente unggul lebih dahulu berkat gol Michal Sadilek pada menit ke-16 lewat sepakan mendatar dari luar kotak penalti.
Namun, pada menit ke-41, Twente harus bermain dengan 10 orang lantaran Alec Van Hoorenbeeck mendapatkan kartu merah akibat melanggar pemain NEC Sontje Hansen. Meski begitu, Twente tetap memimpin 1-0 pada babak pertama.
Limbungnya FC Twente dimanfaatkan oleh NEC yang menyamakan kedudukan pada menit ke-47 lewat tendangan Kodai Sano.
NEC bahkan memimpin laga pada menit ke-55 setelah Vito van Crooij melesakkan gol yang membuat NEC berbalik unggul 2-1.
Akan tetapi, Twente dengan sigap mengendalikan keadaan dengan menghadirkan gol penyeimbang kedudukan dari Sem Steijn pada menit ke-62.
Skor 2-2 membuat pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit. Di sini, FC Twente sukses mendatangkan gol kemenangan melalui Younes Taha pada menit ke-94.
Tidak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir. Kemenangan Twente membuat Mees selangkah lagi lolos kualifikasi Liga Conference UEFA 2025-2026.
Baca Juga: Mees Hilgers Panen Kritikan: Dia Ceroboh dan Tak Mau Belajar
Di final play-off tersebut, Twente akan menghadapi AZ Alkmaar pada Minggu (25/5/2025) petang waktu setempat.
Calvin Verdonk Tampil Penuh, Sementara Mees Hilgers Absen
Verdonk menunjukkan penampilan luar biasa saat dipercaya bermain selama 120 menit penuh sekaligus mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim dalam laga sengit menghadapi FC Twente.
Performa gemilangnya di lapangan tak hanya membantu tim menjaga keseimbangan permainan, tetapi juga membuatnya mendapatkan penilaian yang sangat baik dari pengamat pertandingan.
Pemain belakang ini meraih rating 7,9, yang merupakan angka tertinggi di antara rekan-rekannya di tim, sejajar dengan Ouissa yang juga tampil impresif.
Nilai tersebut mencerminkan betapa dominannya Verdonk dalam pertandingan tersebut, baik secara individu maupun dalam kontribusinya untuk tim secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid