Suara.com - Susunan struktur kepelatihan Timnas Indonesia kini semakin kental dengan nuansa Belanda, terlebih setelah resmi bergabungnya legenda hidup Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Simon Tahamata.
Dengan masuknya Simon sebagai Head of Scouting atau Kepala Pemandu Bakat, wajah baru dalam kepengurusan tim nasional ini tampak semakin serius mengadopsi pendekatan dan filosofi sepak bola Eropa, khususnya gaya Belanda yang dikenal dengan pengembangan pemain muda yang sistematis dan terukur.
Kehadiran Simon Tahamata tentu menjadi sorotan publik sepak bola nasional maupun internasional.
Namanya bukan hanya dikenal karena rekam jejaknya sebagai pemain sayap lincah yang memperkuat klub-klub besar seperti Ajax dan Standard Liège, tapi juga karena kontribusinya dalam pengembangan pemain muda di berbagai akademi di Eropa.
Tak heran jika sempat muncul spekulasi bahwa Simon akan didapuk menjadi Direktur Teknik PSSI, sebuah posisi strategis yang memang masih kosong hingga saat ini.
Namun takdir berkata lain, Simon justru ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat, posisi yang tak kalah penting dalam proses regenerasi dan pencarian talenta terbaik untuk Timnas Indonesia, baik putra maupun putri.
Dengan bergabungnya Simon Tahamata, aroma Belanda dalam tubuh Timnas Indonesia pun semakin terasa kuat.
Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, lalu menyusul nama-nama seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg sebagai asisten pelatih.
Peran penting juga dimainkan oleh Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor yang memberikan arahan strategis bagi tim nasional.
Baca Juga: Tugas Simon Tahamata di PSSI, Ternyata Tak Hanya Tangani Timnas Indonesia Putra
Meski komposisi staf pelatih terlihat solid, masih ada satu posisi penting yang belum diisi, yakni Direktur Teknik (Dirtek).
Jabatan ini sebelumnya sempat ditempati oleh pelatih asal Jerman, Frank Wormuth. Namun sayangnya, masa tugasnya hanya berlangsung selama enam bulan, dan sejak berakhirnya Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia, posisi tersebut hingga kini belum diisi kembali.
Berbagai nama besar sempat dikaitkan dengan kursi Direktur Teknik PSSI. Salah satunya adalah Louis van Gaal, pelatih kawakan asal Belanda yang pernah menangani Manchester United dan Timnas Belanda.
Namun rumor tersebut segera ditepis oleh orang dekat Van Gaal yang menyebut bahwa sang pelatih tidak dalam radar untuk posisi tersebut.
PSSI saat ini masih dalam proses pencarian dan seleksi kandidat yang tepat untuk mengisi posisi Direktur Teknik.
Tugas yang diemban oleh seorang Dirtek memang tak ringan, mulai dari menyusun blueprint pengembangan sepak bola nasional, mengawasi program pelatihan, hingga berkeliling ke berbagai daerah untuk memastikan pembinaan berjalan sesuai standar.
Berita Terkait
-
Tugas Simon Tahamata di PSSI, Ternyata Tak Hanya Tangani Timnas Indonesia Putra
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
-
7 Pemain Timnas Indonesia yang Berkarier di Eropa, Jordi Amat Menyusul?
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Wajib Turunkan 'Monster'
-
Update Ranking FIFA: Timnas Putri Indonesia Naik Satu Peringkat
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember 2025
-
Syarat Jumlah Gol Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar Agar Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Bukan Cuma Wajib Menang, Begini Syarat Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Beda Nasib dengan Tim Putra, Timnas Indonesia Putri Justru Melenggang ke Semifinal SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol