Suara.com - Guru Patrick Kluivert yang juga pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink blak-blakan mengetahui bagaimana sosok Simon Tahamata.
Seperti kita ketahui, baru-baru ini PSSI mengumunkan Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat sepak bola nasional.
Simon Tahamata adalah legenda sepak bola Ajax Amsterdam sehingga pengalamannya pasti akan bermanfaat untuk sepak bola Indonesia.
Jan Olde menyebut bahwa Simon Tahamata adalah sosok yang bagus dan diyakini bisa memberi perubahan buat sepak bola Indonesia, khususnya untuk pemain-pemain muda.
Dalam perannya sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.
Dia akan bekerja sama erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto dan lain-lainnya untuk memastikan keberlanjutan, kualitas serta perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia.
"Saya kenal Simon (Tahamata) karena saya dulu head of youth," kata Jan Olde dalam konferensi pers di Stadion Pakansari, Jumat (23/5/2025).
"Dia orang baik, punya kepribadian baik, pemain bagus, kalian akan tahu sendiri, terbuka orangnya, menyenangkan, selalu bagus dengan pemain muda seperti di Ajax," jelasnya.
Belum diketahui berapa lama Simon Tahamata akan bekerja untuk Indonesia, tetapi ia akan datang akhir Mei 2025.
Baca Juga: Bukti Kehadiran Asnawi Lebih dari Sekedar Pelengkap di Timnas Indonesia
Pelatih yang memiliki nama lengkap Simon Melkianus Tahamata diketahui memiliki darah Maluku kelahiran Vught, Belanda pada 26 Mei 1956.
Simon Tahamata pernah membela Timnas Belanda pada tahun 1979 hingga 1986.
Dia melakukan debutnya untuk Belanda pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam pertandingan ulang tahun FIFA ke-75 melawan Argentina.
Dari 22 penampilan bersama Belanda, dia mampu mencetak dua gol.
Sebagai pemain sayap atau winger, Simon Tahamata memulai karir sepak bolanya di klub TSV Theole pada 1967-1971.
Kemudian bergabung dengan tim junior Ajax, Belanda hingga 1975.
Berita Terkait
-
Bukti Kehadiran Asnawi Lebih dari Sekedar Pelengkap di Timnas Indonesia
-
Tetap Dipanggil, Takefusa Kubo Emban Misi Khusus Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs China Jelang Bentrokan
-
Ucapan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs China Diungkit Media Asing
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?