Suara.com - Pemegang saham terbesar PSBS Biak, Owen Rahardian menyatakan pengunduran dirinya dari kepemilikan tim dan mengembalikkannya ke masyarakat setempat.
Itu setelah PSBS Biak dibawanya promosi dan bertahan di Liga 1 musim depan untuk pertama kalinya.
Tim berjuluk Badai Pasifik ini menutup Liga 1 2024/2025 dengan menempati posisi 10 besar klasemen akhir musim ini.
Setelah perjuangan PSBS Biak pada musim ini selesai, berakhir juga kiprah Owen Rahardian bersama PSBS Biak.
Owen menegaskan bahwa musim ini menjadi penutup perjalanannya sebagai pemilik klub PSBS Biak.
Sayang, ending Owen bersama PSBS kurang baik setelah dikalahkan tuan rumah Dewa United dalam laga pekan ke-34 Liga 1 musim ini, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (24/5/2025).
Adapun dalam pertandingan tersebut, PSBS Biak menelan kekalahan telak dengan skor 0-4.
“Saya sangat bangga dengan tim ini karena pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar," kata Owen di Stadion Pakansari, Jumat (24/5/2025).
"Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat happy dengan seluruh usaha tim,” ujar Owen.
Baca Juga: Sikap Mengejutkan Persija soal Rencana Liga 1 Pakai 11 Pemain Asing Musim Depan
Meski bangga atas pencapaian tim, Owen tak menampik bahwa dinamika internal dan perbedaan pandangan antarpemegang saham dan manajemen tim membuatnya merasa perlu mengambil langkah mundur.
“Saya rasa musim depan lebih baik saya mengambil jeda, kami sudah bicara dengan Pak Yan mandenas dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.
Owen juga menegaskan bahwa keputusannya mundur tidak berarti ia akan meninggalkan klub sepenuhnya.
Ia tetap akan mendukung PSBS Biak, termasuk menyiapkan anggaran khusus untuk musim depan, namun menyerahkan urusan manajemen sepenuhnya kepada struktur baru.
“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya, Nusa Tuna akan terus support," katanya Owen menambahkan.
"Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi, saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit."
Berita Terkait
-
3 Bos Klub Kompak: Liga 1 Musim Ini Naik Kelas, Ada Peningkatan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Ambisi Lain Persib Bandung di Laga Pamungkas BRI Liga 1 2024/2025
-
Dewa United ke AFC Challenge League usai Sikat PSBS Biak, Persija Tahan MU di JIS
-
Guru Patrick Kluivert Ogah Menyerah, Masih Berjuang Amankan Tiket ke Asia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng