Suara.com - Shayne Pattynama sudah berada di Bali menjelang dilangsungkannya pemusatan pelatihan (TC) Timnas Indonesia di Bali pada 26-31 Mei mendatang.
Shayne Pattynama memilih bersantai bersama tunangannya di Bali sambil mempersiapkan diri menjelang TC.
Mantan pemain Viking FK itu mengaku merasa lebih siap menyambut dua sisa pertandingan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Waktu persiapan yang lebih lama membuatnya yakin kebersamaan dalam tim akan terbentuk.
Anak asuh Patrick Kluivert baru akan bermain menghadapi Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) mendatang.
Jika digabung sejak masa TC, skuad Timnas akan memiliki persiapan sekitar 10 hari sebelum laga penting tersebut.
Waktu tersebut jauh lebih panjang dibanding persiapan Timnas pada jeda internasional Bulan Maret lalu.
Ketatnya jadwal pertandingan di klub membuat skuad Garuda hanya memiliki persiapan 2 hari sebelum dibantai 0-5 oleh Australia saat itu.
Apalagi, pertandingan tersebut merupakan debut dari pelatih baru, Patrick Kluivert.
Baca Juga: Thom Haye Tegaskan Ingin Balas Dendam Lawan China
Bagi Shayne sendiri, dirinya sudah libur dari kompetisi di Belgia sejak April lalu. Pemain berposisi bek kiri itu sempat berlibur di Dubai, lalu menghabiskan waktu di Thailand sebelum bertolak ke Bali.
“Kami akan bersama dengan tim untuk waktu yang lebih lama. Karena pertandingan sebelumnya melawan Australia kami hanya punya 2 hari. Sekarang kami punya waktu lebih panjang,” ujar Shayne saat ditemui pada kegiatan Havaianas Meet and Greet di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/5/2025).
Dengan persiapan yang lebih lama itu, dia juga berharap timnya bisa mengambil keuntungan dengan cuaca yang panas dan lembap di Indonesia.
Terlebih, banyaknya pemain diaspora termasuk Shayne yang menjadi punggawa Timnas perlu menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Indonesia.
Hal itu diharap mempan untuk mengambil keuntungan dari skuad Cina yang memiliki waktu adaptasi lebih sedikit di Indonesia.
“Ini berbeda dgn bermain di Eropa, panas dan kelembapannya berbeda. Jadi ketika kami berlatih di sini, kami semakin terbiasa dan saat pertandingan kami bisa mengambil keuntungan dari itu,” tutur pemain berusia 26 tahun itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap