Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, merasa dirinya hanya akan melukai diri sendiri karena sikapnya yang ditunjukkan di lapangan usai membela NEC Nijmegen.
Sebelum bergabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk lebih dulu membela NEC Nijmegen di Eredivisie 2024/2025 pada babak Playoff UEFA Conference League melawan FC Twente, Jumat (23/5) lalu.
Di laga tersebut, bek berusia 28 tahun itu tampil sebagai kapten. Nahas, ia gagal membawa timnya menang usai dipecundangi tuan FC Twente dengan skor 2-3 lewat babak Extra Time.
NEC Nijmegen yang berstatus tim tamu, sejatinya berhasil menahan imbang FC Twente dengan skor 2-2 pada waktu normal.
Mulanya, FC Twente mencetak gol lewat Michal Sadilek di menit ke-16 dan di balas oleh NEC Nijmegen dengan lewat gol Kodai Sano di menit ke-47 dan Vito van Crooij di menit ke-55.
Namun tuan rumah berhasil membalikkan keadaan tertinggal itu lewat Sem Steijn di menit ke-62 dan disusul gol kemenangan dari Younes Taha pada menit ke-94 babak Extra Time.
Kondisi tertinggal dan keadaan yang berbalik itu membuat Calvin Verdonk selaku kapten NEC Nijmegen merasa frustrasi di babak Extra Time.
Ia merasa frustrasi karena lawan membuang-buang waktu dan melemparkan bola ke lapangan, yang membuat NEC Nijmegen harus kehilangan momentum.
Karena frustrasi dengan apa yang terjadi di lapangan, Calvin Verdonk pun sempat mengamuk dan nyaris mendapat kartu merah dari wasit, yang membuatnya berpotensi absen di awal Eredivsie musim depan.
Baca Juga: Shayne Pattynama Sebut Satu Nama yang Halangi Jalannya Jadi Starter Timnas Indonesia
“Sejujurnya, saya tidak peduli (dapat kartu merah). Itu (terjadi) saat pertandingan hampir berakhir. Saya hanya akan menyakiti diri saya sendiri karena saya akan disanksi musim depan,” katanya, dikutip dari Forza NEC.
(https://www.forzanec.nl/nieuws/verdonk-niet-goed-wat-ik-op-het-laatst-liet-zien/)
Ia pun menyadari amukannya itu tak mencerminkan sikap aslinya yang tenang saat bermain. Karenanya, Calvin Verdonk sempat mendapat teguran dari keluarganya setelah laga usai.
Pasalnya amukannya di pertandingan itu tak layak ditampilkan di layar kaca, sehingga keluarganya pun buru-buru menegur Calvin Verdonk lewat pesan singkat.
“Apa yang saya lakukan tidak benar. Sungguh menjengkelkan dan menjengkelkan apa yang mereka lakukan,” tambahnya.
“Saya baru saja melihat di ponsel saya bahwa saya telah menerima berbagai macam pesan dari keluarga. ‘Apa yang Anda lakukan?’ dan ‘Itu sama sekali bukan Anda’, hal-hal semacam itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Luka Modric Takjub, AC Milan Punya Sejarah Sepadan Real Madrid
-
Peluang Kecil, Tapi Miliano Jonathans Bisa Muncul di Babak Kedua Lawan Betis
-
LOSC Lille Kasih Kabar Buruk Soal Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Eks Bek Inter Milan Sebut Luciano Spalletti Pelatih Terburuk di Italia
-
Eberechi Eze Diprediksi Jadi Pemain Berbandrol Fantastis, Syaratnya Cuma Ini
-
Shin Tae-yong Diam-diam ke Subang: Saya Ingin Istirahat
-
Hasil Lion City Sailors Vs Persib Bandung, Maung Bandung Tunda ke 16 Besar AFC Champions League Two
-
PSSI Era Erick Thohir Disebut Cuma Pencitraan: Omong Kosong Roadmap
-
Hasil Lion City Sailors Vs Persib Bandung Babak 1, Sama Kuat Lewat Gol Cepat
-
Tinggal 1 Lagi, 4 Nama dari 5 Calon Arsitek Timnas Indonesia Muncul