Gedung Sate menjadi saksi betapa besarnya cinta dan antusiasme masyarakat Bandung terhadap tim sepak bola mereka.
Pemerintah Kota Bandung melalui Wali Kota Muhammad Farhan turut mengapresiasi pencapaian Persib.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan tanggung jawab dalam merayakan kemenangan.
Farhan mengimbau seluruh Bobotoh agar tidak berlebihan dalam euforia dan tetap menjunjung tinggi etika dalam perayaan, termasuk menjaga fasilitas umum serta membuang sampah pada tempatnya.
“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak,” kata Farhan, dikutip dari Antara, Minggu (25/5/2025).
Imbauan tersebut disampaikan sebagai langkah antisipatif agar semangat kemenangan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pemerintah kota ingin momentum ini dijadikan cerminan bahwa Bandung adalah kota yang dewasa, tidak hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam perilaku warganya.
Kemeriahan ini juga mempertegas peran Bobotoh sebagai elemen penting dalam perjalanan Persib.
Dukungan luar biasa mereka selama dua musim terakhir menjadi energi besar yang mengantarkan tim meraih kemenangan demi kemenangan.
Baca Juga: Insiden Berdarah di Pesta Persib Juara: Bobotoh Jadi Korban
Identitas Bobotoh sebagai pendukung fanatik yang loyal pun kembali terpatri dalam momen bersejarah ini.
Sebagai tambahan informasi, Persib Bandung dikenal sebagai salah satu klub dengan sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia.
Didirikan pada 1933, klub ini telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan back-to-back juara Liga 1 menambah koleksi kebanggaan klub yang pernah menjuarai Perserikatan dan Liga Indonesia era lama.
Kini, Persib tak hanya menatap masa depan dengan optimisme, tetapi juga membawa harapan baru bagi regenerasi pemain muda dan semangat sportivitas dalam sepak bola nasional.
Dengan fondasi yang kuat dari para pemain, pelatih, manajemen, serta Bobotoh yang selalu setia di belakang, Persib Bandung semakin menunjukkan dirinya sebagai klub besar dengan ambisi jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap