Sebelum bersinar bersama AZ, Oerip mengawal karier sepak bolanya di klub Alkmaarse Football Club '34 (AFC'34), sebuah klub kecil yang berbasis di Alkmaar.
Ia menimba ilmu sepak bola di AFC 34 hingga 2017 sebelum akhirnya direkrut oleh AZ. Menariknya, Pastoor pun sempat berkarier di klub yang sama.
Jika Oerip menimba ilmu sepak bola, Pastoor pada 2002 melatih klub AFC 34. Pastoor melatih klub itu sampai 2005.
Meski tak langsung melatih Oerip, Pastoor tentu memiliki data perkembangan pemain AZ itu sedari usia dini hingga saat ini menjadi salah satu wonderkid di Belanda.
Faktor ini mungkin bisa jadi penentu apakah Julian Oerip bersedia menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia, dilatih langsung oleh Pastoor dan Patrick Kluivert.
Sebagai pemain muda, Oerip cukup layak untuk diancungi jempol. Tidak hanya soal skill dan kemampuannya bermain di lapangan namun juga soal kedewasaannya sebagai pesepak bola.
Salah satu hal positif dari Oerip ialah pemikirannya soal pendidikan. Bagi Oerip, meski sebagai pesepak bola dan ia sangat profesional menggelutinya, pendidikan tetap nomor satu.
Di sebuah wawancara dengan media Belanda, Noordhollands Dagblad beberapa tahun lalu, Oerip mengaku meski sepak bola sedikit mengganggu pendidikannya, namun ia punya ambisi untuk bisa mendapat gelar diploma.
"Terkadang saya absen di pelatihan tambahan misalnya atau sekedar menonton sepak bola. Sayang sekali memang," kata Julian Oerip.
Baca Juga: Dua Tahun Terabaikan, Kini Stefano Lilipaly Kembali Dipanggil Masuk Timnas Indonesia
"Tapi saya memiliki gambaran lebih luas. Jika saya mendapat gelar diploma, maka saya sepenuhnya fokus pada sepak bola. Saya pikir itu jadi hal baik dan motivasi bagi saya," sambung pemain AZ itu.
Sebagai pemain muda yang harus menyelaraskan antara sekolah dan sepak bola, Oerip mengaku ia harus mengatur jadwal dengan baik dan menjalaninnya dengan konsisten.
"Dalam periode saat ini, sangat sibuk. Saya berlatih, mengerjakan pekerjaan rumah, belajar untuk ujian, kembali berlatih dan mengikuti kompetisi. Semua harus direncakan dengan baik," ungkapnya.
"Saya melakukan segalanya untuk olahraga. Inilah hidupku. Apakah seperti ini kehidupan pemain sepak bola profesional sejati? Ya saya kira begitu," tambahnya.
Pemain keturunan Indonesia berusia 18 tahun itu menjadi langganan dipanggil ke tim Belanda U-19. Julian Oerip seolah menjadi pemain andalan di tim yang dilatih oleh Peter van der Veen tersebut.
Berita Terkait
-
Dua Tahun Terabaikan, Kini Stefano Lilipaly Kembali Dipanggil Masuk Timnas Indonesia
-
Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
-
Patrick Kluivert Akui China Dan Jepang Bukan Lawan Mudah Bagi Timnas Indonesia
-
9 Pemain Absen di TC Timnas Indonesia di Bali, Termasuk Justin Hubner Dan Calvin Verdonk
-
7 Pemain Debutan Timnas Jepang untuk Hadapi Timnas Indonesia, Main di Eredivisie Hingga Liga Inggris
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?