Menghadapi Persika yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Tri Brata menunjukkan dominasi sejak awal. Iqbal Tri Saputra menjadi bintang lapangan dengan dua gol cepat dalam 20 menit pertama.
Persika sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Rizqi Fauzano menjelang turun minum. Namun, memasuki babak kedua, Dedy Jaenuar menambah keunggulan Tri Brata menjadi 3-1 sebelum kemudian Ibnul Mubarak menghidupkan asa Persika lewat gol di menit-menit akhir untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Namun hingga pertandingan selesai, skor 3-2 bertahan untuk kemenangan Tri Brata. Meski gagal menjadi juara, Persika tetap mengantongi tiket promosi ke Liga 3 musim 2025/2026.
Tri Brata dan Persika ke Liga 3 bersama enam tim lainnya yang lolos dari babak 8 besar yakni Persitara Jakarta Utara, Perseden Denpasar, Sang Maestro FC, Persebata Lembata, Batavia FC, dan Pekanbaru FC.
Kedelapan klub tersebut akan bergabung sebagai penantang baru di Liga 3 musim depan, termasuk menghadapi tim berpengalaman seperti Persibo Bojonegoro.
Selain itu, sejumlah penghargaan lain juga diberikan dalam kesempatan kemarin sore. Pekanbaru FC dinobatkan sebagai tim paling fairplay musim ini. Sedangkan Best Young Player diberikan kepada Dedy Jaenuar dari Tri Brata Rafflesia yang tampil impresif sepanjang turnamen.
Sementara itu, gelar top skor diraih oleh Muhamad Rizqi Fauzan dari Persika Karanganyar dengan torehan 14 gol yang juga berperan penting membawa timnya ke partai final.
Gelar Best Player jatuh kepada Iqbal Tri Saputra dari Tri Brata Rafflesia berkat kontribusi vitalnya, termasuk dua gol di pertandingan final.
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Keaslian Ijazahnya: Ya Memang Asli
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders