Striker Dewa United, Septian Bagaskara, sempat masuk dalam daftar panggilan timnas, namun kemudian harus dicoret karena mengalami cedera. Untuk mengisi kekosongan di lini depan, Patrick Kluivert memanggil Beckham Putra sebagai pemain pengganti.
6. Sandy Walsh – Cedera Saat Bela Klub
Nama terakhir yang dipastikan absen adalah Sandy Walsh. Bek andalan Indonesia ini mengalami cedera saat memperkuat klubnya, Yokohama F. Marinos. Akibat cedera tersebut, PSSI mengonfirmasi bahwa ia tidak akan tersedia untuk dua pertandingan terakhir grup melawan China dan Jepang.
Dampak dan Antisipasi Absennya Pemain Inti Timnas Indonesia
Kehilangan enam pemain kunci tentu bukan perkara ringan bagi pelatih Patrick Kluivert. Strategi dan susunan pemain harus diatur ulang agar tetap kompetitif menghadapi lawan sekelas China dan Jepang. Meskipun begitu, pelatih asal Belanda tersebut tetap optimistis karena dalam daftar 32 pemain yang dipanggil masih banyak nama berbakat yang siap memberikan kontribusi maksimal.
Selain itu, absennya beberapa nama utama menjadi peluang emas bagi pemain muda dan debutan untuk menunjukkan kualitasnya di level internasional. Nama-nama seperti Emil Audero dan Beckham Putra diharapkan mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi target besar PSSI dan seluruh pendukung sepak bola nasional. Konsistensi permainan dan kedalaman skuad menjadi kunci agar Timnas Indonesia mampu bersaing di babak akhir kualifikasi zona Asia.
Latar Belakang Pentingnya Laga Indonesia vs China
Pertandingan melawan China tak hanya penting dalam konteks klasemen, tapi juga membawa dampak besar bagi kepercayaan diri tim. Grup C sendiri diisi oleh negara-negara kuat, termasuk Jepang, sehingga setiap poin menjadi sangat berharga.
Baca Juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
Dalam sejarah pertemuan, China memang kerap menjadi lawan tangguh bagi Indonesia. Namun dengan semangat juang dan dukungan penuh dari publik di SUGBK, skuad Garuda berambisi mengukir hasil positif meski dalam kondisi tidak ideal karena absennya beberapa pilar utama.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kocak! Cerita Cristiano Ronaldo Jarang Nongol di Grup WA, Takut Sama Sosok Ini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan