Kerugian
Bukan perkara persaingan di skuad utama, mengingat saat ini Inter hanya memiliki Bastoni yang masih kompetitif.
Selain usianya baru 26 tahun, kondisi Bastoni juga terbilang stabil dan jarang mengalami cedera.
Sementara Yann Bisseck yang baru berusia 24 tahun saat ini masih berkutat dengan cedera.
Alhasil hanya Benjamin Pavard yang tersedia, meski begitu, usia pemain ini sudah 29 tahun.
Kehadiran Jay Idzes bisa merubah warna baru lini pertahanan Inter Milan, namun ada ancaman nyata.
Melihat cederanya Yann Bisseck, hal yang sama berpotensi dialami Jay Idzes dalam waktu dekat atau lama.
Mengingat intensitas tinggi dari jadwal padat Inter Milan, selain di Liga Italia dan kompetisi domestik lainnya.
Il Nerrazzuri juga bermain di kancah internasional, seperti Liga Champions, hal ini dipastikan akan menguras tenaga.
Baca Juga: Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia
Potensi cedera adalah ancaman kerugian yang bisa dialami Jay Idzes jika bergabung Inter Milan.
Itulah sekelumit plus-minus jika Jay Idzes bergabung dengan Inter Milan, raksasa Serie A yang kini tengah mencari regenerasi di lini belakang.
Bergabung dengan Inter Milan jelas merupakan langkah besar dalam karier Jay Idzes.
Keuntungannya sangat besar, baik dari sisi teknis, pengalaman, hingga nilai komersial. Namun, risiko seperti cedera, tekanan tinggi, dan minimnya jam bermain harus dipertimbangkan secara serius.
Jika Jay Idzes dan manajemen Inter bisa menemukan formula ideal, misalnya melalui rotasi cerdas atau menit bermain yang konsisten—bukan tak mungkin kita akan melihat sosok Idzes menjadi bek tangguh di panggung Serie A dan Liga Champions.
Kini, semua bergantung pada keputusan akhir dari sang pemain dan negosiasi klub. Namun satu hal pasti, apapun hasilnya, nama Jay Idzes sudah menjadi sorotan di kancah sepak bola Eropa.
Berita Terkait
-
Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
-
Ada Pemain Timnas Indonesia yang Dipulangkan? PSSI Tanya Patrick Kluivert
-
Jadi yang Terakhir Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Tak Bakal Dimainkan Lawan China
-
Joey Pelupessy Cs Asyik Main Kartu Remi, Udah Kayak di Pos Ronda
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota