Suara.com - Bek Timnas Indonesia Jay Idzes dikabarkan menjadi target raksasa Liga Italia Serie A, Inter Milan, apa untung dan ruginya?
Inter Milan disebut menunjukkan minatnya kepada bek andalan sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Minat itu muncul setelah Jay Idzes dipastikan gagal membawa Venezia bertahan di Serie A.
Venezia dipastikan terdegradasi ke Serie B untuk musim depan, masa depan Jay Idzes pun jadi sorotan.
Inter dikabarkan memasukkan nama Jay Idzes sebagai bagian dari rencana penguatan lini bertahan mereka.
Ada keuntungan yang bisa didapatkan Jay Idzes jika benar bergabung dengan Inter Milan.
Akan tetapi, di sisi lain juga mendatangkan kerugian bagi pemain Timnas Indonesia itu sendiri.
Lantas apa saja plus-minus Jay Idzes bergabung dengan Inter Milan? berikut ini penjelasannya.
Keuntungan
Baca Juga: Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia
Jay Idzes masih berusia 25 tahun, usia produktif bagi seorang pesepak bola profesional, apalagi di kompetisi Eropa.
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, ini bisa jadi tumpuan Inter Milan di saat sejumlah bek andalan sudah uzur alias berumur.
Seperti misalnya Francesco Accerbi, pemain ini sudah berusia 37 tahun, sudah terlalu tua untuk kasta tertinggi liga.
Di samping itu, Inter Milan bisa jadi tidak perlu mengeluarkan harga selangit untuk merekrut Jay Idzes.
Harga pasaran Idzes saat ini berada di angka 5 juta euro atau sekitar Rp92 miliar, berpotensi naik tetapi tidak terlalu tinggi.
Mengingat Jay Idzes masih terikat kontrak dengan Venezia, Inter harus mau menebus kontrak itu.
Kerugian
Bukan perkara persaingan di skuad utama, mengingat saat ini Inter hanya memiliki Bastoni yang masih kompetitif.
Selain usianya baru 26 tahun, kondisi Bastoni juga terbilang stabil dan jarang mengalami cedera.
Sementara Yann Bisseck yang baru berusia 24 tahun saat ini masih berkutat dengan cedera.
Alhasil hanya Benjamin Pavard yang tersedia, meski begitu, usia pemain ini sudah 29 tahun.
Kehadiran Jay Idzes bisa merubah warna baru lini pertahanan Inter Milan, namun ada ancaman nyata.
Melihat cederanya Yann Bisseck, hal yang sama berpotensi dialami Jay Idzes dalam waktu dekat atau lama.
Mengingat intensitas tinggi dari jadwal padat Inter Milan, selain di Liga Italia dan kompetisi domestik lainnya.
Il Nerrazzuri juga bermain di kancah internasional, seperti Liga Champions, hal ini dipastikan akan menguras tenaga.
Potensi cedera adalah ancaman kerugian yang bisa dialami Jay Idzes jika bergabung Inter Milan.
Itulah sekelumit plus-minus jika Jay Idzes bergabung dengan Inter Milan, raksasa Serie A yang kini tengah mencari regenerasi di lini belakang.
Bergabung dengan Inter Milan jelas merupakan langkah besar dalam karier Jay Idzes.
Keuntungannya sangat besar, baik dari sisi teknis, pengalaman, hingga nilai komersial. Namun, risiko seperti cedera, tekanan tinggi, dan minimnya jam bermain harus dipertimbangkan secara serius.
Jika Jay Idzes dan manajemen Inter bisa menemukan formula ideal, misalnya melalui rotasi cerdas atau menit bermain yang konsisten—bukan tak mungkin kita akan melihat sosok Idzes menjadi bek tangguh di panggung Serie A dan Liga Champions.
Kini, semua bergantung pada keputusan akhir dari sang pemain dan negosiasi klub. Namun satu hal pasti, apapun hasilnya, nama Jay Idzes sudah menjadi sorotan di kancah sepak bola Eropa.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
-
Ada Pemain Timnas Indonesia yang Dipulangkan? PSSI Tanya Patrick Kluivert
-
Jadi yang Terakhir Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Tak Bakal Dimainkan Lawan China
-
Joey Pelupessy Cs Asyik Main Kartu Remi, Udah Kayak di Pos Ronda
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench