Suara.com - Malaysia mendapatkan pemain naturalisasi yakni Facundo Garces. Pemain berposisi bek itu saat ini bermain untuk Deportivo Alaves di LaLiga Spanyol.
Kabar Facundo Garces bermain untuk Malaysia disampaikan pihak FAM lewat akun media sosial mereka, Senin (2/6).
"Selamat Datang, Facundo Garcés!" tulis akun PSSI-nya Malaysia seperti dilihat Suara.com
Facundo Garces tercatat kelahiran Sante Fe, Argentina pada 5 September 1999. Itu artinya usia Garces masih 25 tahun.
Bersama Deportivo Alaves, bek bertinggi badan 1,89 m itu pada musim ini bermain sebanyak 10 pertandingan di LaLiga Spanyol.
Sebelum bermain di Alaves, Facundo Garces menghabiskan kariernya di Argentina bersama klub CA Colon.
Facundo Garces merupakan jebolan klub tersebut. Ia bermain sejak 2017 di tim U-20 dan kemudian naik kelas ke tim kedua CA Colon.
Baru pada 2020, ia kemudian menjadi pemain utama di klub yang pernah dilatih oleh eks Juventus, Paolo Montero.
Jejak Brutal Facundo Garces
Baca Juga: Breaking News! Bek La Liga Resmi Perkuat Timnas Malaysia
Sosok pemain naturalisasi Malaysia ini rupanya memiliki rekam jejak cukup brutal saat bermain di Liga Argentina.
Pada 2022, Garces mendapatkan kartu merah di pertandingan antara CA Colon melawan Union Santa Fe.
Kartu merah itu didapat oleh Garces karena menginjak Jonatán Álvez. Ia pun harus absen cukup lama karena tindakan brutalnya tersebut.
Garces sempat mengklaim bahwa ia bukan orang gila yang ingin mencelakkan pemain lain.
"Saya bisa bermain keras. Saya bisa bertarung dengan para penyerang, tetapi saya fokus pada apa yang harus saya lakukan," ucapnya seperti dilansir dari Sol Play.
"Di sini saya bekerja untuk membantu 10 rekan saya di lapangan, serta staf dan juga pelatih," ungkapnya.
"Di sini saya bukan orang gila yang datang ke lapangan dan bebas melakukan apa saja," tegasnya.
Perjalanan karier Garces memang cukup unik. Ia pindah ke Alaves setelah klub yang dibelanya sejak remaja mencoretnya karena tak mau perpanjang kontrak.
Menurut Garces di momen itu, ia tertekan secara fisik dan mental. Garces bahkan mengatakan ia harus berlatih sendiri demi menjaga kebugaran tubuh.
"Saya mengalami pasang surut. Itu sulit dan ada saat ketika saya merasa sangat sedih, dan saya menangis. Tetapi saya tidak menyimpan dendam," ungkapnya.
"Saya bangun setiap pagi dengan mengetahui bahwa saat ini saya adalah pemain Deportivo Alaves," sambung pemain naturalisasi Malaysia tersebut.
Pelatih Malaysia Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Pelatih baru Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, memberikan komentar yang cukup mengejutkan terkait strategi naturalisasi yang diterapkan Timnas Indonesia.
Dalam pernyataannya, pelatih asal Australia tersebut menganggap bahwa program naturalisasi yang digencarkan oleh PSSI tidak relevan bagi dirinya dan tim yang ia tangani.
Komentar ini muncul saat Cklamovski dimintai pendapat oleh awak media seputar kebijakan naturalisasi yang sejauh ini terbukti efektif mendongkrak performa Skuad Garuda, baik di level usia muda maupun senior.
Namun, Peter memberikan pernyataan yang terkesan negatif atas program naturalisasi yang digalakkan PSSI era Ketua Umum Erick Thohir tersebut.
“Proyek naturalisasi Indonesia tidak bermakna bagi saya," kata Peter Cklamovski dikutip Suara.com dari Astro Arena.
"Jadi saya tidak akan berbicara soal itu. Program itu tidak relevan bagi saya."
Pernyataan tersebut memunculkan beragam tafsir. Salah satunya, Cklamovski tampaknya lebih memilih fokus penuh pada timnas yang ia latih, tanpa mencampuri kebijakan federasi negara lain.
Pandangan lain menyebutkan bahwa ia memiliki kepercayaan tinggi terhadap potensi pemain lokal Malaysia dan tidak merasa perlu mengikuti strategi yang diterapkan Indonesia.
Berita Terkait
-
Breaking News! Bek La Liga Resmi Perkuat Timnas Malaysia
-
Mauresmo Hinoke Terbang ke Indonesia, Bakal Diproses Naturalisasi?
-
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
-
Bantah Mau Jual PPP, Rommy Singgung Erick Thohir Getol Naturalisasi di Timnas
-
Acungkan Jari Tengah di Malaysia, Bintang Manchester United Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Inggris Cuma Menang 2-0, Thomas Tuchel Semprot Rashford dan Dua Pemain Arsenal
-
Kondisi Karut Marut FC Twente: Mees Hilgers Kini Dilatih Eks Pelatih Ivar Jenner
-
Cetak Gol Perdana di Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Rasanya Luar Biasa
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madri dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Legenda Juventus Puji Italia Era Gattuso: Solid, Determinasi Tinggi, dan Ingin Menang
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Deretan Fakta Manis di Debut Gennaro Gattuso: Duet Retegui-Kean Menjanjikan
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk